Puisi
Nestapa Bumi Pertiwi
Oleh: Nai Ummu Maryam
TanahRibathMedia.Com—Bukan pertama kali
Bukan kali ini saja
Bumi pertiwi sedang merintih
Bumi pertiwi sedang menangis
Ada pencuri yang sedang tertawa
Ditemani harta, jabatan dan kemewahan
Dari mana?
Dari tanah yang kau keruk
Dari laut yang kau rampas
Dari hutan yang kau tebangi
Dari air yang kau kotori
Dari hewan dan manusia yang tidak luput dari ganasmu
Kau telah lupa
Dari watak rakus dan tamakmu
Ada harapan yang kau renggut
Ada kehidupan yang kau hancurkan
Ada pencaharian yang kau hilangkan
Wahai perusak alam
Sadarlah, bahwa alam bukan untukmu saja
Ada banyak insan yang telah kau zalimi
Ada banyak cita-cita yang telah kau hancurkan
Kini, hutan-hutan telah gersang
Paru-parunya telah rusak
Dibabat habis oleh alat-alat beratmu
Tumbuhan dan satwa terusir hingga terlantar
Kini, laut pun semakin tercemar
Kapal-kapal besarmu melintas dengan angkuh
Kini, tanah pun makin retak
Sebab ulah dari ambisi liarmu
Semua hilang
Semua rusak
Semua sirna
Dan sulit untuk dikembalikan dalam waktu cepat
Sadar...
Ada hisab yang diberikan oleh Sang Pencipta
Di saat waktu kematian telah tiba
Kau akan menangis seperti bumi pertiwi
------
Dari Bumi Pertiwi yang Merindukan Aturan Ilahi, 22 Juni 2025
Via
Puisi
Posting Komentar