Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini PHK Ribuan Karyawan Sritex: Korban Janji dan Kebijakan yang Gegabah?
Opini

PHK Ribuan Karyawan Sritex: Korban Janji dan Kebijakan yang Gegabah?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
16 Mar, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Syarifah Aini
(Sahabat Tanah Ribath Media)

TanahRibathMedia.Com—Badai PHK kembali mencuat usai perusahaan tekstil terbesar se-Asia Tenggara, PT Sritex menyatakan resmi berhenti beroperasi sejak 1 Maret 2025.

Perusahaan tersebut dinyatakan pailit oleh pengadilan karena utangnya yang menggunung sejak tahun 2024, akibatnya ribuan karyawan PT Sritex harus mengalami PHK Massal (BBC, 28 Februari 2025).

Padahal pada saat pemilihan presiden tahun 2024, ribuan karyawan PT Sritex mendapatkan angin segar atas janji kampanye salah satu paslon. Paslon ini berjanji akan menalangi utang PT Sritex sehingga PT Sritex tidak pailit dan karyawan di PT Sritex tidak terkena PHK. 

Namun kenyataannya, PT Sritex tetap harus berhenti beroperasi, dan PHK massal terjadi.  Sementara paslon yang menjanjikan hal tersebut, sudah menduduki tahta tertinggi kepemimpinan di negeri ini. 

Sungguh miris. Secara logika politik, PT Sritex ini merupakan perusahaan swasta yang tidak ada urusannya dengan pemerintah. Maka, tidak ada rumusnya pemerintah akan menalangi utangnya. 

Selain utang yang menggunung, PT Sritex sudah kalah saing produknya. Hal ini merupakan salah satu dampak sosial yang terjadi akibat kebijakan pemerintah yang memberikan kemudahan produk-produk asal China, termasuk produk tekstil melalui Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) maupun UU Cipta Kerja. 

ACFTA ini memberikan kebebasan pada pasar ekspor impor dari China ke Indonesia atau sebaliknya. Harga barang yang diimpor pun tidak mahal akibat dari ACFTA ini. Karena di dalam perjanjiannya, tarif ekpor impor 94,5% dihapuskan. 

Tentu ini menjadi polemik bagi industri lokal di Indonesia. Harga barang dari China bisa jauh lebih murah, sementara kualitas produk tidak jauh berbeda.

Apa yang tejadi pada PT Sritex ini merupakan akibat dari penerapan sistem kapitalisme dengan prinsip liberalisasi ekonomi.  Negara dan pemimpinnya juga dibuat memiliki watak populis otoriter. Selain itu, janji yang dibuat oleh calon presiden pada saat pemilu hanyalah ilusi. Semua semata demi mendapatkan simpati dan suara rakyat. Pemerintah dalam sistem kapitalisme dengan watak populis otoriter, hanya menjalankan perannya sebagai regulator untuk memenuhi kepentingan oligarki. 

Dalam sistem kapitalisme, siapa yang merupakan pemilik modal atau memiliki kekayaan tertinggi, akan mampu mengendalikan suatu negara dengan pemerintah sebagai jembatannya untuk semakin mengekspansi kekuasaan oligarkinya. Liberalisasi juga menyebabkan lapangan pekerjaan dikontrol oleh industri.


Hal ini berbeda dengan sistem Islam. Dalam sistem Islam, suasana kondusif bagi para pengusaha dan perusahaan terjamin dengan penerapan sistem ekonomi Islam. Dalam sistem ekonomi Islam, prinsip pengusaha atau perusahaan bukan meraih untung sebanyak-banyaknya dengan modal yang sedikit sebagaimana prinsip ekonomi kapitalis, melainkan berlandaskan pada ketakwaan kepada Allah. 

Sehingga nilai-nilai etika seperti keadilan, amanah, dan kejujuran akan senantiasa mewarnai baik pengusaha, konsumen, karyawan, maupun negara sebagai pengambil kebijakan. Negara menjamin kemudahan berusaha termasuk dalam penyediaan dana. 

Negara menyediakan dana usaha ataupun pinjaman nonribawi termasuk bagi perusahaan yang pailit. Selain itu, sistem Islam mencegah konsentrasi kekayaan hanya pada segelintir orang. Dengan begini, kesenjangan sosial di tengah masyarakat akan teratasi. 

Sistem Islam mewajibkan negara untuk menghapuskan setiap peluang akumulasi kekayaan hanya pada elit tertentu. Negara dalam sistem Islam juga menjamin terbukanya lapangan pekerjaan yang luas dan memadai dengan berbagai mekanisme yang dijelaskan dalam kitab Nidzom Iqthisody (Sistem Ekonomi Islam) karya Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani, termasuk memberikan modal bisnis, iqtha’ (pemberian tanah), dan lain-lain. 

Mekanisme ini hanya mampu dijalankan oleh penguasa dan pemimpin yang memiliki profil pemimpin Islam, yaitu al-quwwah (kekuatan), at-taqwa (ketakwaan), dan al-rifq bi ar-ra’iyyah (lembut terhadap rakyatnya).

Wallahualam bi showab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Tanah Ribath Media- Juli 05, 2025 0
‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat
Oleh: Kartika Soetarjo (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Para alumni pondok Pesantren Nurul Huda Pulo Sari Limbangan - Garut, mula…

Most Popular

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Perbaiki Diri dari Tulisan Sendiri

Perbaiki Diri dari Tulisan Sendiri

Juli 01, 2025
Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Juli 02, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Perbaiki Diri dari Tulisan Sendiri

Perbaiki Diri dari Tulisan Sendiri

Juli 01, 2025
Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Juli 02, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us