Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Reportase Puluhan Ribu Massa Serukan Pembelaan dan Pembebasan atas Palestina
Reportase

Puluhan Ribu Massa Serukan Pembelaan dan Pembebasan atas Palestina

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
30 Jan, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

TanahRibathMedia.Com—Dengan mengibarkan liwa dan rayah, puluhan ribu massa, membanjiri Kota Jakarta. Barisan yang panjang (long march) dari patung kuda menuju Kedubes AS serasa menggentarkan media masa dan dunia.

Teriknya matahari yang membersamai, kelak akan menjadi saksi di hadapan Sang Rabbul Izzati. Rentang usia tidak menghalangi mereka untuk melangkahkan kaki. Anak-anak, para pemuda, orang dewasa maupun yang usianya telah senja, tumpah ruah di jalanan menyerukan pembebasan.

Di bawah satu komando MC, gaung takbir dan yel-yel itu menghiasi suasana aksi. Mengobarkan semangat juang dalam menyerukan pembelaan dan pembebasan atas negeri Palestina. 

"La illa ha Illa Allah, la illa ha Illa Allah"
"Umat Islam bersatu, umat Islam bersatu" "Bebaskan Palestina, kirimkan tentara"
"Labaik, labaik, labaika ya Allah"
" Biruh, bidam, nafdika ya Aqsha"
(Dengan nyawa, dengan darah, kami akan membelamu ya Aqsha).
"Free, free, free Palestine!" Suara yel-yel bersahutan kemudian dibarengi dengan kalimat takbir.

"Allahu Akbar," pekikan tersebut, diikuti liwa dan rayah yang membumbung ke angkasa membuktikan kepada dunia, bahwasanya umat Islam di Indonesia tidak mati rasa.

Semangat juang yang menggelora, menyisakan rasa haru pada setiap jiwa yang menyaksikannya. 

Giant banner yang bertuliskan semangat Isra Mikraj, bagaimana membebaskan Palestina dengan solusi yang tuntas terpampang dengan gagah di sisi jalan. 

Rayah raksasa pun diarak oleh puluhan peserta, sebagai simbol persatuan umat Islam di seluruh dunia tanpa ada sekat kebangsaan. 

Rangkaian acara yang berlangsung kurang lebih sekitar 4 jam itu menghadirkan beberapa orator. Orasi pertama yang disampaikan oleh KH. Rokhmat S. Labib selaku Ulama Aswaja itu begitu menggetarkan.

"Gencatan senjata itu sifatnya sementara, Saudara. Begitu gencatan senjata selesai, mereka akan kembali menyerang, mereka akan kembali menyerbu, mereka akan kembali menjatuhkan bom-bom, rudal-rudal mereka dan kembali menumpahkan darah kaum muslimin," suaranya lantang dan membahana di hadapan puluhan ribu masa.

Sosok yang sudah tidak lagi muda itu terus menyampaikan orasinya. Hingga pada kalimat penutup bahwa solusi yang diinginkan oleh Allah Swt. atas Palestina bukanlah gencatan senjata melainkan jihad fi sabilillah yang hukum awalnya fardhu kifayah menjadi fardhu 'ain. 

"Apa Saudara? Apa yang fardhu 'ain? Ji, jihad. Karena jihad tidak atau belum mungkin kita lakukan. Minimal Saudara, kita melakukan masiroh untuk menentukan kaum muslimin yang ada di sana, bahwa kita kaum muslimin yang ada di Indonesia punya kepedulian terhadap urusan jihad, terhadap urusan mereka. Takbir!"

Acara yang cukup lama itu tidak hanya berisi orasi. Berbagai selingan acara juga mewarnai suasana aksi, seperti parade liwa dan rayah dan lagu nasyid Soutul Khilafah menggema di angkasa.

Panasnya kota Jakarta tidak menyurutkan perjuangan peserta aksi. Hingga matahari tepat di atas kepala, orator terakhir yakni KH. Yasin Muthohar selaku ulama aswaja membakar semangat peserta dengan pekikan takbir.

"Pembawa acara telah menyampaikan bahwa solusi Palestina adalah jihad dan khilafah," ucapnya dengan suara yang lantang. 

"Jihad, jihad, jihad, jihad, takbir! Allahu akbar!" kata itu diulang beberapa kali dan diikuti oleh peserta aksi. 

"Saudara-saudara, perjuangan menegakkan khilafah yang menjadi solusi permasalahan Palestina dan segenap permasalahan umat Islam membutuhkan kesabaran. Kesabaran untuk datang ke sini, kesabaran kita untuk memberikan opini lebih luas lagi, kesabaran kita untuk tetap istikamah dalam perjuangan ini. Takbir!" ucap kyai dengan semangat yang menggelora. Membangkitkan semangat perjuangan demi tegaknya khilafah ala min hajj nubuwwah yang Allah Swt. janjikan.[] L. Nur Salamah
Via Reportase
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Perundungan terus Terjadi: Bukti Kegagalan Pendidikan Kapitalis

Tanah Ribath Media- Juli 09, 2025 0
Perundungan terus Terjadi: Bukti Kegagalan Pendidikan Kapitalis
Oleh: Khonsa An Naura D. (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Kasus perundungan terhadap anak umur 13 tahun oleh dua temannya yang be…

Most Popular

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Juli 05, 2025
Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Juli 02, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Juli 05, 2025
Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Juli 02, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us