Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Kebangkitan P4lestin4 Yang Tertunda
Opini

Kebangkitan P4lestin4 Yang Tertunda

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
13 Jun, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Roida Erniawati 
(Aktivis Muslimah) 

TanahRibathMedia.Com—Konflik di Rafah mengundang perhatian dunia sehingga membangkitkan gencarnya aksi bela P4lestin4 yang digelar di berbagai belahan dunia. Koalisi masyarakat melakukan unjuk rasa di seberang Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jumat (31-5-2024). 

Berdasarkan pantauan Kompas.com (31-5-2024) sekitar pukul 15.30 WIB, puluhan anak muda telah berkumpul di lokasi sambil membawa isi tuntutan mereka yang ditulis tangan. Persoalan ini bukan hanya permasalahan rakyat P4lestin4 saja akan tetapi persoalan kaum muslim sedunia. 

Sesama muslim itu saudara sebagaimana sabda Rasulullah saw.:  "Perumpamaan orang-orang mukmin di antara satu dengan yang lainnya dalam hal saling mencintai dan mengasihi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut  merasakan sakitnya.'' (HR Bukhari dan Muslim).

Bertolak belakang dari apa yang dikatakan hadis tersebut dengan fakta sekarang, para penguasa negeri muslim saat ini yang ada hanya berdiam diri. Ini membuktikan bahwasanya mereka semua masih cinta dunia yang tak mampu berbuat apa-apa terhadap saudaranya yang teraniaya. Mereka sudah dibutakan oleh dunia yang membuat rasa takut untuk mati, padahal kematian syahid adalah sebuah kemuliaan cita-cita tertinggi bagi setiap muslim. 

Jika dilihat dari segi kekuatan, Mesir adalah negara yang berdekatan dengan daerah konflik. Seharusnya Mesir mampu mengalahkan pasukan Yahudi karena  memiliki jet tempur berjumlah 1080 pesawat udara dan personil militer yang lebih banyak dibandingkan Israel yang hanya memiliki sekitar 600 pesawat tempur. Namun lagi-lagi tak berdayanya mereka untuk menggerakkan pasukannya karena masih terhalang oleh rasa nasionalisme yang sudah meracuni di dalam otak penguasa negaranya. Siapa tahu dengan adanya aksi ini, kita dapat memanfaatkan peluang untuk menyadarkan kepada dunia bahwa solusi satu-satunya atas penderitaan palestina hanyalah jihad dan kembali tegaknya Khil4f4h. 

Umat tak akan bersatu jika masih menyisipkan pemikiran sekat-sekat nasionalisme di dalam benaknya. Mari buang jauh-jauh pemikiran yang merusak persatuan umat muslim sedunia. Jika narasi tersebut terus-menerus digencarkan maka akan menjadi opini umum yang membuat umat sendirilah yang akan menunjuk komando untuk menggerakkan pasukan militer untuk menyelamatkan saudara di P4lestin4. Itupun tidak lain hanyalah di bawah kepemimpinan khalifah. Dengan kekuatan negara berbasis sistem Islam-lah yang mampu mengusir penjajah dan sekaligus menjaga keamanan dari semua kejahatan umat, termasuk kaum Yahudi yang terkenal jahat dan rakus.

Zionis Isr4el Adalah Kaum Penjajah Dunia

Isr4el adalah kaum Yahudi yang dibentuk oleh seorang jurnalis yang bernama Teodor Herzl yang berambisi mendirikan sebuah negara di tanah P4lestin4. Dia sempat membeli sebagian tanah di bumi Palestina pada jaman kekhalifahan sultan Abdul Hamid Khan ll dengan menyogok menggunakan  uang tunai sebesar 150 juta poundsterling khusus untuk Sultan dan 33 juta poundsterling untuk membayar utang negara. Namun beliau menolak keras, sembari berkata, "Para syuhada telah menyiram darah mereka untuk P4lestin4. Jika suatu saat khil4f4h runtuh engkau dapat mengambil tanah tersebut tanpa mengeluarkan harta sepeserpun, simpanlah kembali hartamu itu. Jika aku masih hidup, tak akan aku biarkan tanah P4lestin4 dipisahkan dari kekhilafahan meskipun aku rela menusukkan tubuhku ini dengan pedang."

Inilah hebatnya kekuatan pemimpin Islam. Ia bersikap bijak dan mampu menggoyahkan  lawan bicaranya. Sehingga musuh tak berkutik lagi. Meskipun  harta dan tahta sebagai sogokan namun hanya pemikiran Islam-lah sebagai jawaban.

Pertolongan Allah Pasti Turun

Perkara P4lestin4 adalah perkara Islam yang akan dimintai pertanggungjawaban di akhirat kelak. Allah Swt. memberkahi tanah tersebut yang senantiasa dijaga oleh kaum muslim dan menjadi tempat saksi darah pejuang yang tertumpah. Sejak terpecahnya negara khil4f4h yang menjadi negara kecil-kecil kaum penjajah sengaja meracuni pemikiran di dalam benak-benak kaum muslim.

Barat senantiasa membuat upaya konspirasi agar kaum muslimin tidak kembali pada pemerintahan Islam. Pada akhirnya sampai sekarang umat Islam masih menganut paham-paham kufur seperti, sekuler, kapitalisme, dan liberal yang menjadikan hati mereka mati akan kebenaran. 

Allah Swt. berfirman: “Allah telah mengunci mati hati dan pendengaran mereka, dan penglihatan mereka ditutup. Dan bagi mereka siksa yang Amat berat (QS Al-Baqarah: 7)”. 

Allah pasti akan menurunkan pertolongan kepada hamba-hamba-Nya yang dikehendakinya. Sedangkan sebagian muslim yang lainnya tidak peduli akan permasalahan ini. Mereka mengira ini hanya konflik antar negara. Apakah keadaan ini yang menjadikan pertolongan Allah tertunda? Mari kita pastikan untuk bangkit dan kembali pada sistem yang dibawa oleh Rasul-Nya. 

Sekali kami berharap kaum muslimin menjadi sadar dengan rentetan tanya. Apakah ini membuat kebangkitan P4lestin4 tertunda karena muslim yang lain menghalanginya? Apakah lebih percaya pada sistem kufur ketimbang sistem yang shahih? Yang bisa jadi menyebabkan pertolongan Allah tertunda. Janji Allah pasti tiba jika makhluknya mewujudkannya dengan kembalinya pada syariah. Masyarakat harus dipahamkan dengan sistem yang shahih dan mengajak berdakwah dengan misi yang sama. Dengan penuh harap pertolongan Allah Swt. segera turun seperti apa yang pernah dicontohkan Nabi saw. saat berdakwah di Makah hingga ke penjuru dunia. Wallahu a'lam bishshawwab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kemiskinan dalam Permainan Standar Ala Kapitalisme, Islam Wujudkan Kesejahteraan

Tanah Ribath Media- Agustus 06, 2025 0
Kemiskinan dalam Permainan Standar Ala Kapitalisme, Islam Wujudkan Kesejahteraan
Oleh: Yuyun Maslukhah S.Sn (Pemerhati Masalah Sosial) TanahRibathMedia.Com— Badan Pusat Statistik (BPS) mengklaim kemiskinan menurun pada maret 2…

Most Popular

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Juli 31, 2025
Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Juli 31, 2025
Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

Agustus 02, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Krisis Thailand-Kamboja dan Ilusi Perdamaian Nasionalisme

Juli 31, 2025
Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Marak Sindikat Penjualan Bayi, Apa yang Terjadi?

Juli 31, 2025
Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

Agustus 02, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us