Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Straight News Cara Lain untuk Mengurangi Makan
Straight News

Cara Lain untuk Mengurangi Makan

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
30 Jan, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

TanahRibathMedia.Com—Pengasuh Kajian Mutiara Ummat Batam, Ustazah L. Nur Salamah, S.Pd., menjelaskan tentang cara lain untuk mengurangi makan adalah dengan menyantap makanan yang berlemak.

"Adapun cara lain untuk mengurangi makan adalah dengan cara menyantap makanan berlemak, dan mendahulukan makanan yang lembut dan menimbulkan selera," tuturnya pada saat mengawali kajian, Selasa (16-01-2024).

Makanan yang berlemak, imbuhnya, lebih awet kenyangnya. Tidak gampang lapar. Makanya ketika mengawali puasa Ramadan, kebanyakan masyarakat masak rendang. Ternyata ada benarnya. Karena dengan mengkonsumsi rendang saat makan sahur, badan terasa segar, tidak mudah lapar.

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa hendaknya makan itu dalam kondisi lapar dan disertai niat yang benar.

"Dan tidaklah makan bersama orang yang lapar kecuali disertai niat yang benar," ujarnya.

Maksud dari pernyataan tersebut, kata Ustazah Nur, sebagaimana yang disampaikan dalam hadis Nabi Muhammad saw. ketika perut terasa lapar kita baru mencari makanan untuk dimakan. Di samping harus disertai niat bahwa makan untuk menghilangkan lapar dan memiliki energi untuk menjalankan amanah Allah yang lain. 

Bunda sapaan akrabnya juga menekankan bahwa makan itu hukumnya mubah. "Makan itu hukumnya mubah. Bukan wajib. Coba bayangkan kalau makan itu wajib. Kalau tidak makan jadi dosa, atau masih dalam kondisi kenyang disuruh makan. Jadi tidak begitu ya! Makan itu hukumnya mubah atau boleh," tegasnya.

Terakhir, ia menegaskan bahwa makan itu harus diniatkan agar bisa beribadah kepada Allah Swt. "Sekali lagi ditegaskan bahwa meskipun cuma sekadar aktivitas makan, harus disertai niat untuk memperkuat saat berpuasa, memperkuat saat menjalankan salat, dan menjalankan berbagai aktivitas ibadah yang lain, maka itulah niat yang benar," pungkasnya. []Bey
Via Straight News
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kerusuhan di Los Angeles: Janji Manis Demokrasi dan Kekejaman Kapitalisme

Tanah Ribath Media- Juni 19, 2025 0
Kerusuhan di Los Angeles: Janji Manis Demokrasi dan Kekejaman Kapitalisme
Oleh: Indri Wulan Pertiwi (Aktivis Muslimah Semarang) TanahRibathMedia.Com— Amerika Serikat, yang kerap dijuluki sebagai "tanah kesempatan,&qu…

Most Popular

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025
Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Eksploitasi Nikel di Raja Ampat: Potret Krisis Kapitalisme Vs. Solusi Islam

Juni 12, 2025
Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Medan Panas Ekstrim, Fenomena Alam ataukah Efek Pembangunan Ugal-Ugalan?

Juni 12, 2025
Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Iduladha: Meningkatnya Ketaatan dan Bertambahnya Kebaikan

Juni 12, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us