SP
Gaza semakin Menderita, Dunia Tak Bersuara
TanahRibathMedia.Com—Sudah lebih dari 21 bulan zionis Israel masih memberlakukan blokade total bantuan pangan dan kebutuhan medis. Ini adalah genosida baru untuk melenyapkan penduduk muslim Gaza di Palestina. Tidak cukup bagi zionis membunuh rakyat Gaza dengan tembakan dan rudal, mereka sengaja menciptakan kelaparan sebagai senjata untuk melemahkan dan membunuh. Perpanjangan blokade yang dilakukan zionis menghambat bantuan kemanusiaan dan terisolasinya 2 juta warga Gaza dari dunia luar.
Pendudukan dan genosida di Gaza jelas menunjukkan kegagalan moral dan politik dunia. Mengakhiri genosida tak cukup dengan kemarahan, tetapi juga keberanian untuk membongkar sistem licik zionis yang memungkinkannya terus berlanjut. Kelaparan yang dialami rakyat Gaza adalah bukti krisis kemanusiaan yang kian parah dan urgensitas bantuan dunia global.
Para penguasa muslim dunia termasuk penguasa bangsa Arab, hanya menjadi pelayan setia bagi penjajah zionis dan Barat. Sikap diam dan membiarkan dari para penguasa muslim terhadap penderitan Gaza merupakan penghianatan bagi Islam dan kaum muslimin. Sejatinya kelaparan rakyat Gaza bukanlah karena tidak ada yang peduli memberikan makanan, tetapi karena penghianatan para penguasa Arab yang mendukung kebijakan zionis untuk memblokade masuknya bantuan makanan. Banyak bantuan tertahan di perbatasan gerbang Rafah.
Sempat viral video tentang rakyat Mesir yang mengirimkan bantuan makanan melalui botol-botol plastik berisikan bahan makanan untuk rakyat Gaza. Namun botol-botol yang sampai kepada mereka setelah beberapa waktu, jelas tidak dapat menjadi solusi bencana kelaparan rakyat Gaza.
Dari fakta ini kita bisa memahami dan menyimpulkan bahwa hampir sebagian besar rakyat dunia begitu sangat antusias dalam kepedulian dan pembelaannya terhadap Gaza. Namun di sisi yang lain kita menyaksikan pengkhianatan yang dilakukan para penguasa muslim, khususnya para penguasa Arab.
Pengkhianatan para penguasa muslim menyebabkan mereka layaknya penguasa boneka yang tunduk terhadap titah tuannya. Demi uang dan kekuasaan mereka rela menjadi budak dunia yang membinasakan. Padahal jeritan rakyat Gaza selalu menggema, "Di mana kaum muslimin sebanyak kurang lebih 2 Miliyar? Kenapa sedikitpun tidak ada yang mengirimkan militernya untuk membebaskan Palestina? Kenapa dunia diam padahal menyaksikan?".
Tentu jawaban atas semua itu adalah karena pengkhianatan dan kemunafikan para penguasa muslim yang memilih menjadi pelayan tuannya (Barat dan zionis).
Sudah saatnya umat sadar dan bangkit untuk memahami bahwa hanya Islam satu-satunya solusi fundamental dan paripurna untuk persoalan bencana kelaparan bagi rakyat Gaza. Islam menawarkan persatuan umat untuk bergerak dan bersatu melawan zionis. Dan hanya dengan adanya khilafah persatuan umat akan terwujud. Wallahu alam.
Ummu Ihsan
(Sahabat Tanah Ribath Media)
Via
SP
Posting Komentar