Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Gaza Menanti Solusi Pasti
Opini

Gaza Menanti Solusi Pasti

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
15 Sep, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Yuke Octavianty
(Forum Literasi Muslimah Bogor)

TanahRibathMedia.Com—Kondisi Gaza makin memprihatinkan. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu melalui kekuatan militer Israel memerintahkan warga Palestina di Kota Gaza untuk mengungsi ke Selatan. Tidak hanya itu, militer juga memperingatkan operasi diberlakukan di setiap bagian kota (republika.co.id, 6-9-2025). 

Pengusiran warga Gaza pun kian dikuatkan dengan iming-iming kemudahan akses bantuan makanan dan kesehatan. Sebagaimana disampaikan Juru bicara militer Israel, Avhicery Andraee. Ia meyakinkan pada setiap warga Gaza agar pindah ke Khan Younis, Gaza Selatan untuk mendapatkan bantuan, perlindungan, dan layanan kesehatan yang memadai.

Pembelaan Gaza

Keadaan warga Gaza kian terhimpit. Pembelaan dari pemimpin dunia tidak kunjung tiba. Hingga akhirnya lahirlah inisiatif masyarakat internasional. Atas nama nilai kemanusiaan, pembelaan, dan kedamaian. Armada sipil tengah melaut di Laut Mediterania mengemban pesan politik dan kemanusiaan. Inilah armada yang menentang penjajahan berkepanjangan di Gaza. Armada yang menantang blokade Israel terhadap Gaza. Masyarakat menamakannya sebagai Global Sumud Flotilla (GSF). Lebih dari 50 kapal dari 40 negara bergabung membela nilai-nilai kemanusiaan (rri.co.id, 2-9-2025). Ratusan relawan bergabung dengan beragam latar belakang: jurnalis, tenaga medis, politisi hingga public figure. Tujuannya satu, menembus blokade bantuan yang dihadang Israel selama hampir 2 dekade. 

Peperangan di Gaza, tidak mampu membungkam warga dunia. Hingga akhirnya, masyarakat bergerak sendiri, hendak membebaskan dan menyelamatkan nilai kemanusiaan di Gaza. 

Gaza semakin mengkhawatirkan. Pengkhianatan para pemimpin muslim kian nampak nyata. Perang yang terjadi di kawasan justru memperlihatkan bahwa tidak ada satu pun pemimpin negeri muslim yang berniat serius membantu Gaza.

Beragam solusi ditawarkan untuk menghentikan peperangan. Salah satunya ‘two state solution’ yang diklaim mampu mendamaikan keduanya. Namun, faktanya solusi ini hanyalah solusi palsu yang disajikan negara barat untuk merampas tanah kaum muslim, Palestina. Semuanya hanya berujung dengan kekecewaan. Solusi yang ditawarkan hanya berfokus pada satu tujuan yang merugikan kaum muslim, yakni melegitimasi perampasan tanah rakyat Palestina. Wajar adanya, jika konflik semakin berkepanjangan tanpa titik akhir.

Rakyat Gaza tidak akan melupakan pengorbanan para syuhada yang telah mempertaruhkan nyawa demi membela tanah Palestina. Selama penjajah tetap bercokol, pembantaian akan terus terjadi, namun perlawanan juga tidak akan pernah padam.

Sudah terlalu lama dunia, termasuk negeri-negeri Muslim, terjebak dalam ketidakberdayaan. Mereka sibuk dengan forum, dialog, dan wacana mediasi yang tidak pernah menghasilkan solusi nyata. 

Ironisnya, banyak pemimpin negeri Muslim hanya sekadar beretorika seolah-olah membela Palestina, padahal langkah mereka sekadar mengikuti pola barat yang sesat dan jauh dari kepentingan umat Islam. Sementara dunia internasional hanya berhenti pada kecaman tanpa tindakan pasti.

Sistem aturan yang diterapkan dunia saat ini terbukti gagal memberikan solusi yang adil untuk menghentikan penjajahan dan penindasan terhadap Palestina. Sistem yang hanya menyandarkan kebijakan pada penguasaan materi telah menjerumuskan nyawa dan kemuliaan manusia. Sistem ini pun kian buruk saat konsep sekularisme menjadi satu-satunya acuan. Aturan agama ditinggalkan demi kerakusan duniawi semata. Halal haram tidak lagi diposisikan sebagai acuan. Konsep benar salah pun dengan mudahnya ditinggalkan. 

Islam, Solusi Pasti

Islam menegaskan bahwa seluruh umat muslim adalah satu tubuh yang dikuatkan oleh ikatan akidah dan iman. Ikatan persaudaraan ini mestinya menjadi landasan kuat untuk bersatu membela Palestina dan mengakhiri penjajahan, terutama di Gaza.

Jihad merupakan solusi nyata untuk membebaskan Palestina dari cengkeraman zionis. Para pemimpin negeri muslim semestinya tidak berdiam diri, tetapi menggerakkan kekuatan militer untuk berjihad melawan penjajah. Tidak cukup hanya dengan kecaman ataupun mengikuti skenario palsu ala Barat.

Namun, langkah ini tidak akan terwujud tanpa kesadaran umat Islam untuk kembali bersatu di bawah satu kepemimpinan sejati, khilafah. Hanya khilafah yang mampu menjadi perisai bagi umat, termasuk Palestina. Khilafah juga menjadi satu-satunya institusi kuat yang sanggup menghentikan segala bentuk penindasan.

Penegakan khilafah bukanlah angan-angan kosong. Demi merealisasikannya, dibutuhkan dakwah yang masif dan terstruktur untuk menumbuhkan kesadaran umat tentang pentingnya persatuan dan jihad sebagai solusi yang sesungguhnya. Kesadaran itu hanya akan terlahir jika ada kelompok dakwah ideologis yang istiqomah menyeru Islam secara sistematis.

Ukhuwah Islamiyyah akan terwujud dalam kekuatan akidah umat yang tangguh. Kaum muslim memiliki kekuatan akidah sempurna dalam wadah khilafah yang menjaga. Kekuatan akidah umat dalam wadah khilafah-lah satu-satunya kekuatan nyata yang mampu menghentikan kezaliman, menebarkan keadilan dan melindungi keamanan umat dunia. 

Sebagaimana firman Allah Swt.:

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung." (TQS. Ali ‘Imran: 104)

Wallahu a’lam bisshawwab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Mutilasi Sadis: Potret Buram Pacaran dan Hubungan Bebas dalam Sekularisme

Tanah Ribath Media- September 15, 2025 0
Mutilasi Sadis: Potret Buram Pacaran dan Hubungan Bebas dalam Sekularisme
Oleh: Weny Zulaiha Nasution, S.Kep., Ners (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Mutilasi sadis yang menimpa seorang perempuan bernama …

Most Popular

Tak kan terhenti untukmu, Gaza

Tak kan terhenti untukmu, Gaza

September 10, 2025
Islam dan Pelayanan Kesehatan Gratis: Analisis Sistem Kesehatan yang Berkeadilan

Islam dan Pelayanan Kesehatan Gratis: Analisis Sistem Kesehatan yang Berkeadilan

September 10, 2025
Gaza semakin Menderita, Dunia Tak Bersuara

Gaza semakin Menderita, Dunia Tak Bersuara

September 11, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Tak kan terhenti untukmu, Gaza

Tak kan terhenti untukmu, Gaza

September 10, 2025
Islam dan Pelayanan Kesehatan Gratis: Analisis Sistem Kesehatan yang Berkeadilan

Islam dan Pelayanan Kesehatan Gratis: Analisis Sistem Kesehatan yang Berkeadilan

September 10, 2025
Gaza semakin Menderita, Dunia Tak Bersuara

Gaza semakin Menderita, Dunia Tak Bersuara

September 11, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us