Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Opini Perilaku Inses Buah dari Sistem yang Tak Beres
Opini

Perilaku Inses Buah dari Sistem yang Tak Beres

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
29 Mei, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Oleh: Dewi Noviyanti
(Aktivis Dakwah)

TanahRibathMedia.Com—Pagi itu M Yusuf Anshari (35) seorang driver ojol dikejutkan oleh paket yang dkirimkan oleh seseorang yang ternyata berisi mayat seorang bayi laki laki.

Peristiwa itu bermula pada Kamis pagi (8-5-2025) Yusuf mendapatkan notifikasi pesanan pengiriman barang melalui fitur Gosend yang dipesan dari akun bernama Rudi dan ditujukan kepada si penerima yang bernama Putri. Dengan keterangan bahwa paket tersebut berisi kain dan sajadah. Paket tersebut diambil Yusuf di depan Indomaret jalan KL. Yos Sudarso dan ditujukan ke jalan Ampera III (detiknews, sabtu10 Mei 2025).

Selang beberapa hari kemudian pada Sabtu (10-5-2025) polisi berhasil menangkap pelaku dari pengiriman mayat bayi tersebut. Polisi menangkap abang dan adik, Reynaldi alias R (24) dan Najmah Hamidah alias NH (21) orangtua dari bayi malang tersebut.
Kapolrestabes Medan Gideon Arif Setiawan menyebut bahwa bayi sudah dalam keadaan meninggal ketika diantar ke Masjid Jamik di jalan Ampera III, kecamatan Medan Timur pada kamis (8-5-2025).

Polisi menyimpulkan bahwa penyebab kematian dari bayi tersebut adalah karena kelahiran yang prematur dan kekurangan gizi. Bayi tersebut dilahirkan dan dirawat oleh NH di rumahnya sendiri di kawasan Sicanang Belawan pada 3 Mei 2025. Setelah dilahirkan, bayi tersebut sempat dibawa kerumah sakit Delima di jl KL Yos Sudarso. Oleh pihak rumah sakit bayi tersebut disarankan untuk dibawa ke RSUD Pirngadi, karena keterbatasan ekonomi NH memilih untuk membawa bayi tersebut pulang untuk dirawat sendiri. Namun bayi itu meninggal pada tanggal 7 Mei 2025. Polisi juga mengungkapkan bahwa ternyata NH selama ini bekerja sebagai PSK. Dugaan bahwa bayi tersebut adalah hasil hubungan inses diakui NH karena selama ini dia memiliki hubungan asmara dengan R dan juga melakukan hubungan biologis dengan R.

Peradaban Mundur Akibat dari Sistem yang Ngawur

Makna cinta dalam sistem kapitalis liberal saat ini seolah menjadi satu bentuk rasa sayang yang harus disalurkan. Nafsu manusia atau naluri untuk melestarikan keturunan disalahartikan seakan menjadi sebuah cinta dan sebuah kebebasan yang harus diperjuangkan. Jadi ketika naluri itu terpanggil seolah itu adalah hak yang dimiliki manusia untuk menyalurkan hasratnya tanpa perlu adanya aturan.

Baru-baru ini jagat maya juga dihebohkan dengan temuan grup FB yang berisi fantasi hubungan sedarah. Grup asusila tersebut berisi 32.000 anggota dengan konten menyimpang yang bertema inses. Dalam grup tersebut para pengguna secara terbuka membahas dan membagikan fantasi asusila mereka terhadap anggota keluarga kandung seperti ayah, ibu, kakak, adik, hingga anak sendiri. Naudzubillah.
Jika sebelumnya grup yang berisikan manusia yang memiliki kelainan jiwa penyuka hubungan sesama jenis bisa dengan mudah ditemui, sekarang grup dengan ribuan anggota yang memiliki fantasi binatang penyuka hubungan sedarah pun sudah dengan mudah ditemui di platform sosial media. Meski Kemenkominfo telah melakukan pemblokiran terhadap akun tersebut, namun dengan mudah juga akun berganti nama. Bahkan dapat juga ditemui akun-akun lain yang memiliki aktifitas yang serupa. Hal ini membuktikan bahwa tidak adanya sanksi dan hukuman yang tegas terhadap pelaku kejahatan di dunia maya akan terus berulang.

Semua hal ini terjadi bukan tanpa sebab. Di era kemajuan teknologi dan komunikasi saat ini, informasi yang disajikan dalam bentuk visual tidak lagi ada filternya bahkan menjadi fasilitas bagi mereka. Cinta dijadikan sebagai produk kapitalis yang disajikan dalam bentuk film dan konten. Hampir seluruh film akan menyajikan adegan percintaan. Bahkan film kartun pun yang menjadi konsumsi anak anak tak luput disusupi adegan percintaan. Hal ini memicu anak-anak muda kita memaklumi hal tersebut menjadi suatu hal yang wajar. Belum lagi industri musik yang mengakomodir rasa yang seolah cinta bisa mengalahkan keyakinan. Hingga perwujudan rasa cinta pun dianggap tak perlu memiliki aturan. Akhirnya atas dasar cinta, aturan Allah diabaikan.

Hal ini membuktikan bahwa peradaban saat ini memang sudah ditarget untuk di hancurkan. Terutama kaum Muslimnya supaya membebaskan nalurinya sebagai manusia dan mengabaikan aturan-aturan sebagai manusia yang merupakan hamba dari Sang Pencipta. Saat ini 60% anak remaja sudah melakukan hubungan seksual pranikah.

Islam Aturan yang Memanusiakan Manusia

Islam sangat jelas dan tegas mengatur bagaimana seharusnya hubungan manusia yang berkaitan dengan pemenuhan naluri untuk melestarikan keturunan. Dalam kitab Nidzhomul Ijtima'i karya Syekh Taqiyuddin An-Nabhani menjelaskan bahwa manusia diciptakan Allah dilengkapi dengan gharizah (naluri) dan hajatul udhowiyah (kebutuhan jasmani). Masing-masingnya telah ada aturan yang sempurna dalam pemenuhannya. Salah satunya adalah dalam pemenuhan ghariza nau' (naluri untuk melestarikan keturunan) ada aturan yang sudah ditetapkan yaitu harus melalui pernikahan terlebih dahulu, tidak boleh dengan jenis kelamin yang sama, harus dengan jenis yang sama yaitu manuisa dan manusia dan tidak boleh dengan hubungan sedarah.
Di dalam Islam hubungan sedarah atau inses adalah mutlak haram. Apalagi melakukan perzinaan dengan sedarah hukumannya jauh lebih berat.

Di dalam QS An Nisa': 23 Allah berfirman yang artinya: "Diharamkan atas kamu (mengawini) ibu-ibumu, anak anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara saudara bapakmu yang perempuan, saudara saudara ibumu yang perempuan, anak anak perempuan dari saudara saudaramu yang laki laki, anak anak perempuan dari saudaramu yang perempuan."

Tidak diterapkannya hukum Islam atas pelanggaran yang dilakukan oleh manusia merupakan faktor utama terciptanya kekacauan di dunia saat ini. Umat Islam menjalankan aktifitas keislamannya hanya sebatas ibadah ritual saja. Kenyataannya masih banyak umat Islam yang tidak memahami hukum-hukum Islam yang terkait dan terikat dengan perbuatan manusia. Coba bayangkan ketika aturan Islam ditegakkan maka hukuman terhadap pezina sangat jelas. Bagaimana ketika pelaku zina yang belum pernah menikah (ghairu muhsan) harus dicambuk dengan 100 x cambukan, sedangkan pelaku zina yang sudah menikah (muhsan) harus di rajam (dilempari dengan batu hingga mati). Begitu juga halnya dengan pelaku zina inses mereka akan dihukum dengan hukuman rajam. Sangat jelas bahwa hukuman tersebut yang membedakan perilaku manusia dengan binatang. Karena hanya binatanglah yang mampu melakukan perbuatan amoral seperti itu dan melanggar norma peradaban manusia.
Islam juga pastinya akan memberikan sanksi dan hukuman yang tegas bagi pelaku pelanggaran hukum lainnya sesuai dengan syariat Islam. 

Penegakan syariat Islam bukan hanya sebagai solusi dari permasalahan yang ada melainkan adalah bentuk ketaatan manusia kepada Sang Khaliq. Jika syariat Islam ditegakkan tentunya akan menjaga seluruh umat manusia dari segala kemungkaran, kemaksiatan, dan kerusakan di muka bumi. Sudah saatnya syariat Islam harus ditegakkan di bawah naungan Daulah Khilafah Islamiyah.

Wallahu 'alam bi ashawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Sekularisme Menumbuhkan Penyakit Wahn dalam Tubuh Umat Islam

Tanah Ribath Media- Juni 02, 2025 0
Sekularisme Menumbuhkan Penyakit Wahn dalam Tubuh Umat Islam
Oleh: Siti Maimunah (Sahabat Tanah Ribath Media ) TanahRibathMedia.Com— Umat Islam saat ini berjumlah sekitar 2 miliar jiwa di seluruh dunia. Isla…

Most Popular

Perilaku Inses Buah dari Sistem yang Tak Beres

Perilaku Inses Buah dari Sistem yang Tak Beres

Mei 29, 2025
Kehidupan Keluarga Aktivis Dakwah

Kehidupan Keluarga Aktivis Dakwah

Mei 28, 2025
Premanisme Meresahkan Masyarakat, Islam Memberi Jaminan Keamanan

Premanisme Meresahkan Masyarakat, Islam Memberi Jaminan Keamanan

Mei 27, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

Perilaku Inses Buah dari Sistem yang Tak Beres

Perilaku Inses Buah dari Sistem yang Tak Beres

Mei 29, 2025
Kehidupan Keluarga Aktivis Dakwah

Kehidupan Keluarga Aktivis Dakwah

Mei 28, 2025
Premanisme Meresahkan Masyarakat, Islam Memberi Jaminan Keamanan

Premanisme Meresahkan Masyarakat, Islam Memberi Jaminan Keamanan

Mei 27, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us