Opini
Gaza, Fenomena Ambang Bencana Kemanusiaan
Oleh: Tsaqifa Nafi’a
(Aktivis Muslimah)
TanahRibathMedia.Com—Sebuah pernyataan muncul dari program pangan dunia perserikatan bangsa-bangsa (WFP) tentang keadaan di jalur Gaza. Setidaknya dua juta orang yang sebagian besarnya mengungsi saat ini hidup tanpa sumber pendapatan apapun dan sepenuhnya bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk memenuhi kebutuhan pangan utama mereka. Hal ini sangat menggambarkan betapa semakin memburuknya krisis kemanusiaan yang terjadi di jalur Gaza.
Mengutip dari the peninsula (Minggu, 20 April 2025) WFP menyatakan keprihatinannya terhadap Gaza yang sekarang berada di ambang bencana kemanusiaan. Situasi Krisis ini diperparah dengan pentupan perbatasan yang sedang berlangsung oleh Israel dan mencegah pengiriman pasokan pangan penting ke jalur Gaza. Menurutnya, kondisi ini akan bertambah parah bila terus berlanjut.
Berlalunya waktu tak juga membuat penderitaan kaum Muslim di Gaza berlalu. Justru semakin menampakkan kebrutalan serangan penjajah Zionis Israel. Batas kemanusiaan pun tak dapat membendungnya. Tak mempedulikan diterimanya banyak kecaman dari penguasa-penguasa dunia. Sebab mereka tahu sejatinya para penguasa dunia itu tak bisa membalas perbuatan mereka melihat negara yang membantu Israel.
Tak terkecuali para penguasa Muslim. Mereka hanya mencukupkan diri dengan kecaman tanpa aksi yang nyata. Padahal tak diragukan lagi. Mereka tahu apa solusi yang tepat mengenai penderitaan kaum muslim di Gaza ini. Sebab banyak dari umat Muslim yang sudah mulai menyuarakan persatuan dan jihad sebagai solusi. Aksi yang nyata demi melaksanakan kewajiban sebagai umat Muslim, yakni menolong sesama Muslim yang saling bersaudara bagai satu tubuh.
Namun tentu saja persatuan dan gerakan jihad ini tidak akan pernah terwujud bila masih ada penghalang imajiner bernama nasionalisme. Oleh karena itu, umat Islam harus mencampakkan nasionalisme dahulu dan menyadari bahwa penjajahan hanya bisa dihentikan dengan persatuan umat dalam satu kepemimpinan global, yakni Khilafah Islamiyyah.
Oleh karena itu, sudah menjadi kewajiban bagi seluruh umat Muslim saat ini untuk menyerukan seruan yang sama yakni kewajiban menolong kaum Muslim di Gaza dengan persatuan umat. Tidak ada seruan yang lebih efektif dari ini. Juga menuntut penguasa Muslim untuk melaksanakan kewajiban mereka yakni menolong Palestina dengan jihad dan Khilafah.
Pergerakan umat ini harus ada yang memimpin agar terarah. Dengan adanya jama’ah dakwah ideologis sebagai pemimpinnya. Yang menyuarakan jihad dan tegaknya Khilafah. Para pengemban dakwahnya harus selalu mengerahkan segala kemampuannya demi pergerakan umat ini. Agar persatuan umat terwujud dan berjuang bersama menegakkan khilafah agar semua permasalahan umat termasuk palestina segera terselesaikan dan kehidupan Islam dapat dilangsungkan kembali.
Via
Opini
Posting Komentar