Reportase
Bukti Nyata Peduli Palestina
Oleh: Maman El Hakiem
Pegiat Literasi
TanahRibathMedia.Com—Umat Islam didorong untuk lebih peduli dan terlibat aktif dalam menyelesaikan persoalan Palestina secara menyeluruh, bukan sebatas bantuan kemanusiaan. Hal ini ditegaskan oleh Dr. H. Nurhilal Ahmad, M.Si., dalam acara Jalsah Khosoh Al-Mukasyafah (JKM) yang digelar di Sumberjaya, Kamis (1-5-2025).
Dalam pemaparannya, Dr. Nurhilal menyampaikan bahwa Palestina bukan hanya wilayah konflik biasa, tetapi tanah milik umat Islam (kharajiyah) yang wajib dipertahankan selamanya.
“Persoalan Palestina bukan sekadar isu kemanusiaan, ini adalah amanah syar’i. Membebaskan negeri kaum muslim dari penjajahan adalah kewajiban, termasuk dari penjajahan Zionis,” ujarnya.
Menanggapi pertanyaan dari peserta yang mengasumsikan bahwa nyawa manusia harus diutamakan dalam situasi darurat, Dr. Nurhilal menjelaskan bahwa itulah mengapa solusi tuntas—yakni menghapus penjajahan dan meraih kembali kebebasan rakyat Palestina—justru merupakan bentuk penyelamatan nyawa yang hakiki.
“Selama penjajahan berlangsung, penderitaan dan pembantaian tidak akan pernah berhenti. Maka solusi paling utama adalah membebaskan Palestina sepenuhnya,” jelasnya.
Ia juga menegaskan pentingnya perspektif Islam dalam melihat isu ini.
“Allah Swt. berfirman, Dan jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan…” (QS. Al-Anfal: 72), serta sabda Nabi saw., Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya. Ia tidak menzaliminya dan tidak membiarkannya (terzalimi) (HR. Bukhari dan Muslim), paparnya sembari menyitir ayat Al Quran dan Hadits.
Lalu, bagaimana solusi hakiki dalam menangani persoalan Palestina? Narasumber secara tegas mengungkapkan bahwa Palestina tidak cukup dengan kepedulian individu, tetapi harus melibatkan kepemimpinan negara yang secara serius mengirimkan tentara terbaiknya. Oleh karena itu, umat Islam telah lama merindukan hadirnya negara yang mampu melindungi kaum muslim dengan penerapan syariat Islam secara kaffah.
Acara ini dihadiri puluhan tokoh ulama dari berbagai daerah dan bertujuan membangun kesadaran umat Islam bahwa perjuangan membebaskan Palestina adalah bagian dari ketaatan kepada syariat dan solidaritas sejati antar kaum Muslim.
Wallahu'alam bish-Shawwab.
Via
Reportase
Posting Komentar