Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
Tanah Ribath Media
Pasang Iklan Murah
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Telusuri
Beranda Reportase 167 Muslimah Kota Banjar Hadiri Talk Show Agenda Risalah Akhir Tahun 2023
Reportase

167 Muslimah Kota Banjar Hadiri Talk Show Agenda Risalah Akhir Tahun 2023

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
07 Jan, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

TanahRibathMedia.Com—"167 Muslimah Kota Banjar Hadiri Agenda Risalah Akhir Tahun 2023," tutur panitia Risalah Akhir Tahun, Ahad (31-12-2023).

Peserta yang hadir, kata panitia, berasal dari berbagai kalangan, lintas profesi dan lintas usia, yang berada di Kota Banjar Jawa Barat.

Agenda yang diselenggarakan berlangsung kurang lebih sekitar tiga setengah jam. Antusiasme peserta terlihat dari semangatnya dalam menyimak materi dan mengajukan pertanyaan. 

Aktivis muslimah peduli generasi, Ustazah drh. Mei Widiati, M. Pd. sebagai pembicara pertama memaparkan fakta kehidupan dalam sistem kapitalisme.

"Ketika negara diatur dengan sistem kapitalisme yang mana pemerintah akan melaksanakan program pembangunan jalan tol Getaci dan bendungan Leuwi Keris di Jawa Barat. Program tersebut merupakan salah satu dari banyak proyek nasional yang merampas ruang hidup bagi perempuan dan generasi," jelasnya.

Karena program yang dijalankan pemerintah, lanjutnya, dalam sistem kapitalisme adalah demi keuntungan pengusaha bukan untuk kepentingan rakyat. Pembangunan sarana umum melalui jalan investasi merupakan penjajahan gaya baru yang akhirnya akan menimbulkan konflik karena terjadi perebutan lahan dan pengalihfungsian lahan pertanian yang berdampak berkurangnya produksi pangan nasional. 

Ustazah Mei, sapaan akrabnya menilai bahwa ruang hidup perempuan dan generasi saat ini terenggut oleh regulasi penguasa yang pro terhadap oligarki.

"Terenggutnya ruang hidup perempuan dan generasi saat ini akibat regulasi yang pro terhadap oligarki, kepemilikan umum dikuasai oleh segelintir orang saja," tukasnya.

Hilangnya ruang hidup ini, tandasnya, otomatis menghilangkan pula rasa aman dan nyaman serta menimbulkan konflik ekonomi bagi perempuan dan generasi. 

Selanjutnya, pembicara kedua, yakni  Ustazah Ummu Sholehatunnisa aktivis muslimah peduli generasi memaparkan bagaimana Islam memberikan solusi.

"Oleh karena itu, penting bagi kita mengembalikan Islam sebagai perisai hakiki dalam kehidupan. Islam telah memberikan solusi terhadap penguasaan kepemilikan," ujarnya.

Di dalam Islam, sistem kepemilikan dibagi menjadi tiga yaitu kepemilikan individu, kepemilikan umum serta kepemilikan negara. Dengan demikian tidak akan ada penguasaan lahan individu secara paksa meskipun untuk membangun jalan tol. Pembebasan lahan harus dengan kerelaan dari penduduk, bukan paksaan dari pemerintah.

Ummu Sholehah, sapaan akrabnya juga menegaskan bahwa swastanisasi adalah haram.
"Perampasan kepemilikan umum serta penguasaan lahan oleh swasta dikategorikan perbuatan yang haram," jelasnya.

Akibat penerapan sistem bobrok sekuler kapitalisme saat ini, imbuhnya, menjadikan keadaan wanita dan generasi menjadi rapuh dan terpuruk jauh dari predikat khoiru ummah.

Terakhir, ia menekankan pentingnya dakwah di tengah-tengah umat untuk kembali kepada syari'at Islam secara kaffah dengan mengikuti metode Rasulullah saw.. 

"Karena itu, penting bagi kita mengembalikan sistem Islam dalam kehidupan individu, masyarakat, dan negara dan menyadarkan umat untuk terikat kepada Islam secara kafah dengan melakukan dakwah sesuai tahapan dakwah Rasulullah saw. yaitu  pembinaan intensif, kemudian interaksi dengan umat dan menerapkan Islam  kaffah dalam bingkai sebuah negara," pungkasnya. []Ummu Fathin
Via Reportase
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini

Tanah Ribath Media- Agustus 02, 2025 0
Kurikulum Cinta Kemenag: Proyek Deradikalisasi Sejak Dini
Oleh: Prayudisti S P (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Kementerian Agama (Kemenag) RI baru-baru ini meluncurkan terobosan baru dal…

Most Popular

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Juli 28, 2025
Mintalah Kepada Allah! Walau Hanya Sebuah Tali Sendal Jepit Atau Garam

Mintalah Kepada Allah! Walau Hanya Sebuah Tali Sendal Jepit Atau Garam

Juli 26, 2025
Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Juli 27, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Regulasi Lumpuh, Kecurangan Beras Premium Kian Gaduh

Juli 28, 2025
Mintalah Kepada Allah! Walau Hanya Sebuah Tali Sendal Jepit Atau Garam

Mintalah Kepada Allah! Walau Hanya Sebuah Tali Sendal Jepit Atau Garam

Juli 26, 2025
Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Empat Syarat yang Menjadikan Sahnya PuasaOleh: Kartika Soetarjo

Juli 27, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us