Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda SP Generasi Muda Muslim, Pelopor Perubahan di Era Digital yang Penuh Tantangan
SP

Generasi Muda Muslim, Pelopor Perubahan di Era Digital yang Penuh Tantangan

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
16 Des, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp



TanahRibathMedia.Com—Sungguh memprihatinkan, banyak generasi muda Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. Ini diakibatkan karena waktu mereka dihabiskan hanya duduk di depan layar HP, komputer, TV, dan laptop. Di Indonesia tidak ada pembatasan usia untuk menggunakan medsos, yang terbukti bahwa media sosial menimbulkan banyak bahaya.
Dilansir dari CNBC Indonesia (29-11-2025), generasi muda Indonesia kecanduan gadget akut. 

Penggunaan gadget berlebihan bisa berakibat pada terjadinya digital dementia, kemalasan berpikir, kesepian, dan lain lain.
Dalam sistem kapitalisme, media digital mampu menjadi alat yang merusak generasi muda secara mental dan semata mencari keuntungan sebesar-besarnya bagi perusahaan digital. Platform digital terutama di media sosial telah menjadi pengasuh bagi generasi muslim.

Mekanisme ini akan menjadikan ghazwu ats-tsaqafi (invasi budaya) semakin sulit dimenangkan. Desain sekularisme, melalui platform digital dengan cepat akan menggeser pemikiran Islam di benak generasi muda. Kebebasan berekpresi yang bertebaran di media sosial akan menormalisasi kemaksiatan dan mengikis ketaatan kepada Allah Swt. Padahal ketundukan pada hukum syara adalah unsur utama membangun syakhsiyah Islam (kepribadian Islam). Hal ini akan mempengaruhi identitas dan profil generasi muslim.

Masuknya sekularisme atau pemisahan agama dalam kehidupan yang masif lewat media sosial akan menjauhkan generasi muslim dari pemikiran Islam kaffah dan memunculkan kondisi mental yang mudah khawatir akan sesuatu hal yang belum terjadi. Perasaan ini adalahn pra-kondisi depresi yang masuk isu kesehatan mental. 

Gangguan kesehatan mental akan berpengaruh langsung pada pola pikir seseorang. Jika tidak ditangani dapat merusak pondasi perkembangan mental generasi muda dan dapat menghambat potensi jangka panjangnya. Indonesia hanya dijadikan pasar bagi platform digital tersebut. Negara tidak tegas terhadap perusahaan digital dan tidak memiliki komitmen untuk melindungi generasi muda, calon pemimpin masa depan.
Hegemoni digital yang berpihak pada asing akan mengekploitasi potensi generasi muda muslim, apabila tidak segera diselamatkan. Penyelamatan generasi muda muslim di era digital, yakni dengan membangun kembali profil generasi muslim dan aktivitas mereka sesuai dengan Islam, dengan mengaktifkan mereka pada kegiatan yang berkontribusi pada syiar Islam.

Dalam konteks penegakan Islam kaffah, peran pemuda sama dengan kalangan tua. Maka generasi muda maupun generasi senior sejatinya memiliki amanah yang sama, amanah perjuangan menegakkannkembali daulah Islam. Dalam daulah Islam, seorang Khalifah memiliki visi misi mewujudkan generasi terbaik sekaligus pemimpin peradaban sehingga berkomitmen kuat terhadap kualitas generasi muda.

Negara melakukan langkah preventif untuk membentengi generasi muda dari pengaruh media digital, yaitu menerapkan sistem pendidikan Islam, optimalisasi peran orang tua sebagai madrasah ula, dan sinergi masyarakat untuk amar makruf nahi mungkar.

Negara juga melakukan langkah khusus, yaitu: pertama, mengawasi konten media (hanya boleh yang sesuai Islam) dan memberi sanksi bagi yang mem-posting tayangan yang tidak islami. Kedua, membatasi medsos yang boleh ada dalam Khilafah, tidak semua medsos boleh ada dalam khilafah. Ketiga, membatasi usia generasi yang boleh mengakses medsos.
Kempat, mengatur penggunaan AI agar tidak berdampak buruk pada generasi.
Wallahu'alam bi shawab.

Valiyendini
(Sahabat Tanah Ribath Media)

Via SP
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama Tak ada hasil yang ditemukan
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Generasi Muda Muslim, Pelopor Perubahan di Era Digital yang Penuh Tantangan

Tanah Ribath Media- Desember 16, 2025 0
Generasi Muda Muslim, Pelopor Perubahan di Era Digital yang Penuh Tantangan
TanahRibathMedia.Com— Sungguh memprihatinkan, banyak generasi muda Indonesia mengalami gangguan kesehatan mental. Ini diakibatkan karena waktu mere…

Most Popular

Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Desember 12, 2025
Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Desember 13, 2025
Banjir Sumatra, Bukti Kebobrokan Kapitalisme

Banjir Sumatra, Bukti Kebobrokan Kapitalisme

Desember 11, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Desember 12, 2025
Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Desember 13, 2025
Banjir Sumatra, Bukti Kebobrokan Kapitalisme

Banjir Sumatra, Bukti Kebobrokan Kapitalisme

Desember 11, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us