Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Tahun Baru Hijriah, Bukan Sekadar Momen Mengenang Sejarah
Opini

Tahun Baru Hijriah, Bukan Sekadar Momen Mengenang Sejarah

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
01 Jul, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Najah Ummu Salamah 
(Komunitas Penulis Peduli Umat)

TanahRibathMedia.Com—Dalam kitab Tarikh Khulafa' karya Imam As Suyuthi disebutkan penetapan Tahun Baru Hijriyah pertama kali dilakukan oleh Khalifah Umar bin Khattab RA pada tahun 17 Hijriyah. Sejarahnya berawal ketika khalifah Umar menerima sepucuk surat dari sahabatnya, Abu Musa Al-Asy'ari ra. Surat tersebut tanpa disertai tanggal, bulan, dan tahun. Hal itu membuat Khalifah Umar kesulitan menentukan mana surat yang harus direspon terlebih dahulu.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut, Khalifah Umar mengumpulkan para sahabat untuk bermusyawarah (berijma'). Sebagian mengusulkan penanggalan Islam dimulai sejak tahun lahirnya Rasulullah saw. Namun pendapat ini ditolak karena dikhawatirkan terjadi pengkultusan terhadap sosok Baginda Nabi Muhammad saw. sebagaimana yang dilakukan umat Nasrani atas nabi Isa as.

Lalu usulan kedua, menggunakan patokan tahun wafatnya Rasulullah saw. Ini pun ditolak mayoritas sahabat, karena akan menimbulkan duka dan kesedihan setiap tahun baru tiba. Hingga akhirnya para sahabat sepakat menetapkan tahun pertama kalender Islam dimulai sejak Nabi Muhammad saw. berhijrah dari Mekah ke Madinah.

Hijrah, Momen Kebangkitan Umat Islam

Tahun baru Islam, selain untuk mengenang peristiwa hijrah Rasulullah saw., kaum Muslimin seharusnya memahaminya sebagai momen  kemajuan fase dakwah Islam. Dari fase tasqif (pembinaan) dan tafa'ul ma'al ummah (dakwah secara langsung) di Mekkah kepada fase istilamul hukmi (penerapan hukum Islam secara totalitas) di Madinah.

Di awali dengan masuk Islamnya para tokoh Aus dan Khajraj di Madinah, hingga penyerahan kekuasaan Madinah kepada Baginda Nabi Muhammad saw. pada Baiat Aqobah kedua. Sambutan dan kesiapan masyarakat Madinah untuk penerapan syari'at Islam sungguh luar biasa. Sehingga tidak ada satu rumah pun yang tidak mengenal ajaran Islam dan Nabi Muhammad saw.

Momen hijrah adalah momen ketika Rosulullah saw. meletakan dasar-dasar negara sesuai syari'at Allah swt. Penerapan Islam terjadi dalam segala aspek kehidupan, mulai dari akidah, ibadah, muamalah, uqubat, dan sebagainya. Dari Madinah-lah tersebar ajaran Islam dengan dakwah dan jihad ke seluruh alam. Yang kemudian selepas wafatnya Rasulullah Saw dilanjutkan oleh para Khulafaur Rasyidin dan Khalifah lainnya.

Hijrah menjadi titik awal terbentuknya peradaban Islam yang mulia dengan ilmu dan tsaqofah. Saat itu kesejahteraan masyarakat tercapai penuh berkah dari segenap penjuru. Kepemimpinan Islam terus berlanjut dalam sistem kekhilafan hingga kurang lebih 14 abad lamanya.

Saatnya Berhijrah pada Islam Kaffah

Seiring runtuhnya institusi politik Islam (khilafah) di Turki Utsmani pada 3 Maret 1924 M, umat yang dulunya bangkit dan memimpin dunia kini mengalami kezaliman di mana-mana. Palestina hingga saat ini terus dijajah Israel, kondisi Muslim Uighur masih dalam cengkeraman rezim Cina, dan Muslim Rohingya terlunta-lunta.

Di berbagai wilayah negri Muslim lainnya juga mengalami penjajahan militer, ekonomi, dan budaya. Bahkan, beberapa negeri Muslim seperti Turki yang pernah menjadi pusat khilafah Utsmaniyah sudah kehilangan karakteristik keislaman masyarakatnya. 

Sekularisme menggejala hampir menyeluruh di kota-kota metropolis yang dulu pernah menjadi pusat peradaban Islam. Kairo, Damaskus, Baghdad, dan Istambul sudah berkembang menjadi kota yang jauh dari kehidupan Islam. Para wanita membuka auratnya di tempat publik, ekonomi ribawi telah diadopsi, pendidikan bernuansa liberalisme menjadi tren kekinian, pergaulan bebas, dan kriminalitas telah berkembang pesat.

Kerusakan dan keterpurukan telah menghancurkan umat Islam. Hal ini tidak lain karena akibat runtuhnya institusi Khilafah. Penjajah Barat memecah belah negeri-negeri Muslim menjadi ‘nation state’, lalu mengangkat antek-anteknya sebagai penguasa. Mereka menerapkan sistem kufur demokrasi dan menerapkan undang-undang  ala Barat. Syari'at Islam dijauhkan dari kaum Muslimin. Akibatnya umat Islam hari ini memahami Islam sebatas masalah ibadah spiritual saja. 

Oleh karena itu, sudah saatnya umat Islam memaknai momen tahun baru Hijriah sebagai momen kembali kepada ajaran Islam komprehensif (kaffah) dalam sistem khilafah. Sehingga Islam terasa sebagai ajaran rahmat untuk seluruh alam. 

Wallahu a'lam bi ash-showab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Gelombang Pengangguran Gen Z di Kepri: Kota Industri yang Kehilangan Arah

Tanah Ribath Media- Desember 05, 2025 0
Gelombang Pengangguran Gen Z di Kepri: Kota Industri yang Kehilangan Arah
Oleh: Ilma Nafiah (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Gelombang pencari kerja yang memadati setiap Job Fair di Batam sudah lama menj…

Most Popular

Penculikan Anak kembali Marak

Penculikan Anak kembali Marak

Desember 02, 2025
Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Desember 02, 2025
Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Desember 02, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Penculikan Anak kembali Marak

Penculikan Anak kembali Marak

Desember 02, 2025
Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Desember 02, 2025
Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Desember 02, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us