Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Menuju Peradaban Emas
Opini

Menuju Peradaban Emas

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
09 Jun, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Siti Aysyah 
(Sahabat Tanah Ribath Media)

TanahRibathMedia.Com—Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin mengatakan faktor ekonomi dan membantu orang tua mencari nafkah menjadi penyumbang terbanyak pada tingginya angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Indonesia. Angka ATS yang disebabkan oleh faktor ekonomi adalah sebanyak 25.55% dan mencari nafkah sebanyak 21.64%. 

Menurut pemaparan anggota DPR RI Tatang menyatakan bahwa "Penyumbang terbesar dari angka Anak Tidak Sekolah adalah faktor ekonomi dan bekerja menjadi penyumbang terbesar dari anak-anak kita yang tidak sekolah" ujar Tatang dalam rapat panja pendidikan dengan komisi X DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan Jakarta Pusat Senin (19-5-2025). 

Dalam data yang dipaparkannya, Tatang mengatakan ada 3.9 juta lebih anak yang tidak bersekolah. Kategori putus sekolah sebanyak 881 ribu orang, lulus dan tidak lanjutkan sekolah sebanyak lebih dari 1 juta orang dan belum pernah sekolah lebih dari 2 juta orang (Tirto.id, 19-5-2025).

Faktor ekonomi saat ini menjadi penyebab utama masyarakat Indonesia tidak mendapatkan akses pendidikan yang layak dan setara. Bahkan untuk mendapatkan standar pendidikan yang baik pun berbeda antar sekolah negeri dibandingkan dengan sekolah swasta. 

Akibatnya pemahaman masyarakat yang digaungkan saat ini jika ingin memperoleh pendidikan yang baik dan nantinya dapat bersaing di dunia kerja untuk sektor industri maka orang tua harus menyekolahkan anak-anak mereka di sekolah swasta dengan anggaran biaya pendidikan yang tidak murah. 

Maka sangat jelas bahwa dalam hal ini pemerintahan hanya sebagai regulator bukan fasilitator ialah menetapkan kebijakan untuk kepentingan bisnis bukan sebagai penyedia kebutuhan vital yang harus dipenuhi bagi seluruh masyarakat. 

Demikianlah penerapan sistem Kapitalis sekuler yang berpihak hanya kepada pemilik modal seperti halnya sistem pendidikan dalam masa yang terjadi hari ini. 

Yang melahirkan kebijakan populis yaitu solusi tambal sulam yang tidak menyelesaikan akar permasalahan, pergantian kurikulum tiap periode pembelajaran dan berbagai problematika lainnya di dunia pendidikan.

Pendidikan merupakan kedudukan yang sangat penting bagi setiap individu manusia untuk dapat meningkatkan kemampuan berfikir maupun untuk meningkatkan taraf  kesejahteraan hidup. Pendidikan sebagai fondasi utama bagi pembangunan individu, masyarakat dan peradaban. 

Sangat jelas perbedaannya dalam pandangan Islam mengenai sistem pendidikan dari segi pemahaman dan penerapannya. Sebagaimana dapat diketahui dalam fakta sejarah kegemilangan dunia Islam dalam seluruh aspek kehidupan. 

Sebagaimana Hadist Nabi Muhammad saw. yang artinya "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi seluruh umat muslim baik laki-laki maupun wanita" (HR. Ibnu Majah).

Sistem pendidikan dalam Islam mengutamakan kurikulum yang berlandaskan akidah Islam, strategi pendidikan adalah untuk membentuk kepribadian Islam yang tidak hanya untuk kepentingan dunia bahkan tujuan pendidikan juga untuk akhirat. 

Sebagaimana dalam Al-Qur'an Wahyu pertama yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad saw. tentang menuntut ilmu pengetahuan terdapat dalam surah Al-Alaq ayat 1-5: 

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah, bacalah dan Tuhanmu Yang Maha Mulia, yang mengajar (manusia) dengan pena, Dia mengajar manusia apa yang tidak diketahuinya" 

Pendidikan yang diberikan setara dan bermutu yang terjamin bagi seluruh masyarakat tanpa adanya perbedaan antar masyarakat miskin dan yang kaya. 

Biaya pendidikan yang gratis bagi seluruh masyarakat negara Islam mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga akhir yang mana sumber anggaran pendidikan tersebut diperoleh dari pengelolaan kas Baitul mal. 

Hanya dengan mengembalikan sistem Islam maka terwujud peradaban emas, Terwujud pula kesejahteraan masyarakat dalam setiap aspek kehidupan seperti pendidikan, ekonomi, kesehatan, hukum, dan politik Islam yang sesuai dengan fitrah manusia untuk terwujudnya sebagai hamba Allah yang taat. 

Wallahu'alam bisshawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kemerdekaan yang Kehilangan Arah: Penjajahan Masih Mengikat Negeri Ini

Tanah Ribath Media- Agustus 25, 2025 0
Kemerdekaan yang Kehilangan Arah: Penjajahan Masih Mengikat Negeri Ini
Oleh: Mujiman (Lulusan API 3 - 2025) TanahRibathMedia.Com— Setiap tanggal 17 Agustus, suasana negeri berubah riuh. Bendera merah putih berkibar di …

Most Popular

Generasi Dikepung Maksiat, Islam Satu-satunya Penyelamat

Generasi Dikepung Maksiat, Islam Satu-satunya Penyelamat

Agustus 21, 2025
Rusaknya Generasi Akibat Penerapan Sistem Yang Salah

Rusaknya Generasi Akibat Penerapan Sistem Yang Salah

Agustus 21, 2025
Kelaparan di Gaza, antara Seruan Bantuan dan Kepemimpinan Umat

Kelaparan di Gaza, antara Seruan Bantuan dan Kepemimpinan Umat

Agustus 21, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Generasi Dikepung Maksiat, Islam Satu-satunya Penyelamat

Generasi Dikepung Maksiat, Islam Satu-satunya Penyelamat

Agustus 21, 2025
Rusaknya Generasi Akibat Penerapan Sistem Yang Salah

Rusaknya Generasi Akibat Penerapan Sistem Yang Salah

Agustus 21, 2025
Kelaparan di Gaza, antara Seruan Bantuan dan Kepemimpinan Umat

Kelaparan di Gaza, antara Seruan Bantuan dan Kepemimpinan Umat

Agustus 21, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us