Opini
Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat
Oleh: Mutmainnah
(Aktivis Muslimah Dompu)
TanahRibathMedia.Com—Jumlah korban tewas di palestina jalur Gaza kian bertambah sekitar 56.412 orang, dengan 133.054 terluka sejak konflik 7 Oktober 2023 yang terjadi antara Hamas dan Israel, hal ini dikemukakan otoritas kesehatan Gaza. Serangan israel terus berlanjut hingga menewaskan 81 orang melayang dan 442 orang terluka di jalur Gaza, pada jangka waktu semalam (Cnbcindonesia.com, 29-6-2025).
Presiden Amerika Serikat Donlad Trump dan Perdana Menteri Israel Netanyahu melakukan kesepakatan untuk mengakhiri peperangan antara Gaza dan Israel dalam waktu dekat. Mereka telah menyepakati gencatan senjata tersebut untuk bisa mendapatkan perluasan Abraham Accord dengan negeri-negeri Arab (News.republik, 27-6-2025).
Genosida Palestina makin Memprihatinkan
Situasi Gaza makin memprihatinkan di tengah pengkhianatan para penguasa Muslim. Peran Iran justru makin menunjukkan tidak satu pun penguasa Muslim yang benar-benar serius menolong Gaza. Para penguasa Muslim termasuk Indonesia sebagian menerima dorongan untuk menekan penerimaan solusi pragmatis yang ditawarkan. Wilayah Palestina dijadikan dua negara. Solusi yang ditawarkan hanya menguntungkan negera adidaya dalam menguasai kekayaan milik Umat muslim.
Warga Gaza setiap hari hidup dengan rasa was-was, melewati hari bersama bunyi bom, bahkan rudal menjadi teror bagi mereka. Paramedis berjuang menyelamatkan nyawa rakyat Gaza dari serangan brutal Israel, tanpa mengenal lelah.
Genosida yang terjadi menewaskan banyak korban, mulai dari anak-anak, wanita hingga rakyat sipil dihabiskan oleh zionis yahudi. Zionis Yahudi menumpahkan darah dan merampas tanah secara kejam dan tidak berprikemanusiaan, menghancurkan infrastruktur air, serta menghentikan bantuan sosial kemanusiaan seperti, obat-obatan, bahan makanan dengan beban biaya pajak.
Negeri-negeri Muslim hanya bungkam, mengecam lewat kata-kata tanpa ada tindakan nyata. Bantuan kemanusiaan tidak cukup untuk membebaskan penjajah yang dilakukan zionis. Kita harusnya berpikir dan bertindak bahwa problematika genosida ini sudah dirancang sesuai pesan Barat. Sejatinya Amerika Serikat yang memiliki peran penting dan mendukung penuh penjajah ini. Negara adidaya tersebut menjadikan Israel kaki tangan untuk menguasai 70% wilayah Palestina dan sisinya 30% untuk Israel.
Islam Solusi yang Dibutuhkan bagi Umat
Genosida yang berlangsung saat ini bukanlah hanya tragedi kemanusiaan yang paling memilukan. Ini adalah bukti sistem yang kufur yang tak mampu mengurusi kebutuhan dan melindungi umat. Seharusnya kaun Muslim bersatu untuk melawan zionis hengkang dari tanah Palestina.
Jumlah kaum Muslim sangat banyak bahkan bisa mengalahkan tentara Israel dari penjajahan di Gaza. Mereka hanya ribuan sedangkan kaum muslim miliar. Namun, tidak ada kesadaran dan hati yang dimiliki penguasa untuk menghentikan kejahatan tersebut.
Pengkhianatan Penguasa Arab sudah tampak jelas sejak lama, tahun 1948 zionis Israel berdiri. Genosida yang terjadi memperlihatkan para penguasa negeri-negeri Muslim sangat menjijikkan atas pengkhianatan. Tidak ada kesungguhan untuk membantu Gaza. Sikap simpati palsu, hanya memamerkan bantuan logistik yang tak bergizi. Sikap mereka tak menyentuh persoalan dasar masalah Gaza Palestina. Bergantung pada PBB sama dengan hasilnya nol besar dan tak ada harapan untuk berubah.
Umat Islam harus fokus dan percaya bahwa solusi masalah Gaza dan Palestina adalah kehadiran Khilafah yang akan mengomando jihad. Umat tidak boleh terganggu oleh opini bahwa seruan ini berarti ridha rakyat Gaza terus dibantai. Umat harus ingat bahwa seruan solusi dua negara sudah dinarasikan sejak dulu, dan sepanjang itu pula pembantaian terus terjadi.
kesadaran umat sangat dibutuhkan dalam menyatukan pemikiran dan perasaan umat dalam membebaskan Palestina dari kejahatan zionis. Umat harus mendukung jemaah dakwah ideologis yang menyerukan bahwa dengan Islam solusi hakiki yang menyeluruh dan mensejahterakan umat.
Solusi hakiki adalah tegaknya Khilafah dengan perangkat aturan yang berasal dari Al-Qur'an dan hadits. Khilafah adalah negara yang akan membantu umat dapat bersatu untuk berjihad dijalan Allah. mengakhiri penjajahan di Gaza dan mengembalikan umat dari kehinaan sistem kapitalis sekuler, menuju kehidupan Islam yang dapat menghapus segala penderitaan umat Muslim.
Ketika Islam tegak, penderitaan umat selama ini akan berakhir, pendidikan akan digratiskan dengan fasilitas yang merata dan berkualitas dan kesehatan dijamin dengan baik. Apalagi keamanan pasti terjamin pada semua rakyat, baik yang Muslim maupun nonmuslim. Aturan yang dijalankan bukan aturan buatan akal manusia tapi undang-undang Tuhan. Aturan yang sempurna tak ada kecacatan sedikit pun.
Umat Islam itu satu tubuh. Mereka bersaudara. Demikian sebagai mana firman-Nya:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ
"Sungguh kaum Mukmin itu bersaudara. Karena itu perbaikilah hubungan di antara kedua saudara kalian itu dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat." (TQS al‑Ḥujurat: 10).
Maka bersatunya kaum Muslim akan mampu melawan musuh-musuh Islam baik dengan persatuan hakiki.
Via
Opini
Posting Komentar