Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Pajak Naik Lagi, Generasi Muda, Bersuaralah!
Opini

Pajak Naik Lagi, Generasi Muda, Bersuaralah!

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
31 Des, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Nora Afrilia, S. Pd. 
(Aktivis Muslimah dan Penulis) 

TanahRibathMedia.Com—Pajak kembali merangkak naik. Rakyat kembali menjerit. Viral, pajak dengan angka 12 persen di akhir tahun 2024 ini. Karena kenaikan tersebut tetap akan diberlakukan awal tahun 2025. Karena fakta yang terlihat ekonomi rakyat sedang tidak baik-baik saja. Rakyat konsisten mengkritisi kebijakan pemerintah.Terutama kalangan muda. 

Pada Kamis (19-12-2024) perkumpulan mahasiswa hingga K-popers bakal turun ke jalan untuk menyuarakan aksi mereka menolak kenaikan PPN 12 persen yang mulai diterapkan pada 1 Januari 2025. Massa aksi terdiri dari mahasiswa, akademisi, pencinta anime Jepang (Wibu) hingga penggemar Kpop atau budaya Korea (K-popers) berdemo di depan Istana. 

Santer dikabarkan putusan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) jadi 12 persen yang tertuang dalam UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP). Undang-undang itu disahkan pada 7 Oktober 2021 pada masa jabatan presiden Jokowi. 

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa tarif PPN 12 persen akan diterapkan pada barang dan jasa yang dikategorikan mewah atau premium. Berikut daftar barang yanga akan dikenakan PPN 12 persen: pertama, layanan rumah sakit dan fasilitas kesehatan kategori premium, termasuk layanan VIP. Kedua, institusi pendidikan bertaraf internasional atau layanan pendidikan premium dengan biaya tinggi. Ketiga, konsumsi listrik rumah tangga dengan daya 3.600–6.600 VA. Keempat, beras premium. Kelima,  buah-buahan kategori premium. Keenam, Ikan berkualitas tinggi seperti salmon dan tuna. Ketujuh, udang dan crustasea mewah, misalnya king crab. Kedelapan, daging premium seperti wagyu dan kobe yang memiliki harga jutaan rupiah (money.kompas.com, 12-08-2024). 

Generasi Muda Wajib Bersuara

Menanggapi putusan kenaikan PPN banyak suara lantang dari generasi muda, tak terkecuali mahasiswa. Salah satunya dari Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Airlangga (BEM Unair), Aulia Thaariq Akbar mengungkapkan pemerintah dalam merumuskannya tidak melibatkan rakyat secara aktif. Hal ini mengingat perekonomian masyarakat saat ini belum dalam keadaan yang baik. Bahkan banyak masyarakat yang turun kelas. Dari kelas menengah ke kelas bawah. Sehingga terkesan memaksa dalam mencukupkan kestabilan ekonomi negeri dengan kembali mengorbankan rakyat. 

Selain itu, Aulia menambahkan, ketika menyosialisasikan kenaikan PPN 12 persen cenderung terdapat kebohongan. Di awal dinyatakan kenaikan PPN hanya untuk barang-barang mewah. Namun, setelah keluar daftar barang yang akan dikenakan PPN 12 persen juga termasuk di dalamnya barang-barang pokok kebutuhan dasar rakyat. 

Sejatinya aksi gen Z yang diwakili oleh kalangan intelektual ini adalah bentuk kekecewaan kesekian kali dari mereka kepada pemerintah. Penting untuk generasi ini menyadari, perbaikan sistem rusak salah satunya segi ekonomi ini selayaknya diubah. Ke arah sistem Islam. Karena memanusiakan manusia. Tidak boleh menyibukkan dengan mengganti pemainnya saja, namun yang terpenting adalah mengganti aturan di dalam negeri ini. Menjadi aturan yang sempurna yang bukan berasal akal manusia semata. 

Generasi muda yang saat ini lebih didominasi Gen Z harus dibangun jiwa kritis terhadap kondisi masyarakat ketika itu menyalahi hukum syariat. Maka perlu untuk dibangun pemikiran politik Islam dalam benak Gen Z. Ini agar tidak terpolakan kembali berulang bahwa ini adalah kesalahan orang yang memimpin negeri ini. Maka akan berulang kembali jika hanya mengganti pelaku sistem terus menerus. 

Penyebab hakiki permasalahan yang kompleks pada masyarakat saat ini, tidak bisa disangkal lagi adalah hukum  Barat yang diterapkan di negeri-negeri Muslim. 

Aturan Islam lebih Menyejahterakan

Allah menurunkan Al Quran kepada kaum Muslim untuk digunakan sebagai sumber autran dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjadi negeri yang damai sejahtera dan diberkahi kaum Muslim harus merenungi firman Allah 

Firman Allah Swt. :

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَـٰكِن كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Seandainya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan limpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mengingkari, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raf: 96).

Allah mengingatkan kepada kita selaku Muslim terutama generasi muda sudah harus mempersiapkan diri menjadi Muslim yang bertakwa agar diberikan keberlimpahan nikmat dari berbagai arah. Karena Allah meridhai negeri tersebut. 

Sunatullah ketika Allah rida terhadap negeri ini, baik kekejaman, kezaliman, dan penindasan oleh penguasa atau antar sesama muslim seperti saat ini mulai berkurang. Bahkan hampir tidak ada. Terlebih lagi kehidupan damai dan penuh dengan keberkahan untuk semua warganya akan memacu non-Muslim untuk beriman kepada Islam. 

Maka Gen Z khususnya, penting untuk disadarkan. Mereka harus menjadikan Rasulullah saw. sebagai teladan. Bisa juga melihat contoh pada tokoh Muslim semisal Muhammad Al Fatih, sosok muda yang berkepribadian Islam. Baik secara pemikiran dan tingkah lakunya. Kental dengan strategi penaklukan, karena dibina dengan akidah Islam. Akidah yang mampu membangun generasi menjadi politisi sejati. Bukan politisi abal-abal yang hanya memimpin berdasarkan arus pemikiran kafir Barat.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Kemerdekaan yang Kehilangan Arah: Penjajahan Masih Mengikat Negeri Ini

Tanah Ribath Media- Agustus 25, 2025 0
Kemerdekaan yang Kehilangan Arah: Penjajahan Masih Mengikat Negeri Ini
Oleh: Mujiman (Lulusan API 3 - 2025) TanahRibathMedia.Com— Setiap tanggal 17 Agustus, suasana negeri berubah riuh. Bendera merah putih berkibar di …

Most Popular

Generasi Dikepung Maksiat, Islam Satu-satunya Penyelamat

Generasi Dikepung Maksiat, Islam Satu-satunya Penyelamat

Agustus 21, 2025
Rusaknya Generasi Akibat Penerapan Sistem Yang Salah

Rusaknya Generasi Akibat Penerapan Sistem Yang Salah

Agustus 21, 2025
Kelaparan di Gaza, antara Seruan Bantuan dan Kepemimpinan Umat

Kelaparan di Gaza, antara Seruan Bantuan dan Kepemimpinan Umat

Agustus 21, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Generasi Dikepung Maksiat, Islam Satu-satunya Penyelamat

Generasi Dikepung Maksiat, Islam Satu-satunya Penyelamat

Agustus 21, 2025
Rusaknya Generasi Akibat Penerapan Sistem Yang Salah

Rusaknya Generasi Akibat Penerapan Sistem Yang Salah

Agustus 21, 2025
Kelaparan di Gaza, antara Seruan Bantuan dan Kepemimpinan Umat

Kelaparan di Gaza, antara Seruan Bantuan dan Kepemimpinan Umat

Agustus 21, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us