PUISI
Ternyata Tanpa-Mu
Oleh: Kartika Soetarjo
TanahRibathMedia.Com—Semula, kukira aku mampu menenun hari hanya dengan sutas janji
Ternyata, tanpa-Mu aku mati,
tak ubahnya sebuah kapas yang tiada arti
Semula, kukira aku mampu menyulam langkah hanya dengan sehelai sumpah
Ternyata, tanpa-Mu aku hanya potongan kain yang sudah menjadi sampah
Semula, kukira aku mampu merenda hidup yang santun
Ternyata, tanpa-Mu aku berantakan, bak menjahit tanpa patrun
Duhai Sang Penguasa seluruh jiwa
Lihatlah wajah kusam hamba
Lihatlah tangan lemah hamba
Tak mampu menjahit senyum nan pahit
Tak mampu merenda hayat nan bahagia
Tak mampu merajut asa yang patut
Ternyata, tanpa-Mu aku kelu dan beku
Malam senyap, 31 Oktober 2025
Via
PUISI
Posting Komentar