Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda SP Nestapa di Zamrud Khatulistiwa
SP

Nestapa di Zamrud Khatulistiwa

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
20 Agu, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

"Sesungguhnya pelaku atau pemungut pajak (diazab) di neraka." (HR. Ahmad)

TanahRibathMedia.Com—Nestapa panjang yang tidak berkesudahan di negeri ini bukanlah sesuatu hal yang tanpa sebab. Bagaikan anak tiri di rumah ibunya sendiri itulah yang saat ini dialami penduduk negeri. Sedih memang, tapi itulah kenyataannya.

Bagaimana tidak? Bagikan menabur garam di luka yang masih basah atas absurdnya sebuah kebijakan, lagi dan lagi menjelang seremonial kemerdekaan rakyat dihadapkan dengan wacana kenaikan PBB 250%. Ini bukanlah hoaks, tapi ini dikeluarkan langsung dari mulut seorang pemimpin daerah dengan gestur tubuh menantang dibarengi intonasi tegas layaknya preman jalanan. Mungkin inilah wujud nyata dari petantang-petenteng sebenarnya.

Padahal di QS Annisa ayat 29, Allah menyebutkan kepada orang-orang yang beriman, janganlah saling memakan harta sesamamu dengan cara yang bathil.
Islam mengharamkan pajak dalam bentuk apapun dan melaknatnya. Sebagaimana pada masa Rasulullah saw. tidak ada yang namanya pajak. sumber baitull mall atau kas negara adalah zakat (yang sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran), usyr, kharaj dan jizyah (yang diperuntukkan untuk kafir dzimmi saja).

Sedangkan pajak adalah pengadopsian dari sistem ekonomi kapitalis yang menempatkan negara sebagai regulator memfasilitasi para pengusaha. Jelaslah Islam mengatur dan memastikan kemaslahatan bagi umat dengan pengelolaan sumber daya alam secara maksimal. Untuk pemasukan berupa pajak, hanya dipungut saat kas negara kosong dan hanya diambil dari orang kaya saja.

Realita yang semakin gamblang ini haruslah menyadarkan kita bahwa berhukum thagut hanya menyisakan nestapa yang tidak berujung dan mengganti setiap kebijakan dengan permohonan maaf atas dasar khilaf atau sesuai kepentingan sang "pemesan".
Wallahua'lam bisshowab.

Faidah Alfiyah
(Sahabat Tanah Ribath Media)
Via SP
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Gelombang Pengangguran Gen Z di Kepri: Kota Industri yang Kehilangan Arah

Tanah Ribath Media- Desember 05, 2025 0
Gelombang Pengangguran Gen Z di Kepri: Kota Industri yang Kehilangan Arah
Oleh: Ilma Nafiah (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Gelombang pencari kerja yang memadati setiap Job Fair di Batam sudah lama menj…

Most Popular

Penculikan Anak kembali Marak

Penculikan Anak kembali Marak

Desember 02, 2025
Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Desember 02, 2025
Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Desember 02, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Penculikan Anak kembali Marak

Penculikan Anak kembali Marak

Desember 02, 2025
Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Desember 02, 2025
Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Desember 02, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us