Motivasi
Iman Naik Turun, tetapi Dakwah Jangan Ikut Padam
Oleh: Nabila Zidane
(Jurnalis)
TanahRibathMedia.Com—Kadang kita semangat ngaji, kadang semangat ngunyah. Kadang rajin sedekah, kadang rajin rebahan. Wajar sih, namanya juga manusia, iman bisa naik turun kayak berat badan, kadang turun, kadang naik. Tapi dakwah, jangan kayak diet yang cuma niat.
Lagi low batt iman? Biasa, tapi jangan buat charger dakwahnya ikut copot. Pas iman berada di titik terendah, ilang-ilang kayak sinyal HP di pedalaman tapi dakwah jangan sampai lost connection. Tetaplah bergerak sedikit atau banyak "seng penting obah" (yang penting paksa diri bergerak). Ibarat motor butut, dorong terus sampai panas baru distarter.
Dakwah itu bukan soal nunggu jadi sempurna. Kalau nunggu nggak pernah dosa dulu baru mau dakwah, ya bisa-bisa tunggu kiamat dulu baru buka mulut, telat! Lagipula, justru dakwah itu sering jadi penyelamat diri sendiri dari tenggelam dalam dosa. Bayangin aja gini:
Ada orang mau tenggelam, terus kamu yang bisa berenang bilang, “Aduh aku belum jadi atlet renang nih, jadi nggak enak nolong.”
Lah, ya keburu tenggelam makhluknya!
Gak usah insecure, Allah Swt. sendiri yang mengumumkan bahwa kalian adalah umat terbaik.
"Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar serta beriman kepada Allah." (TQS. Ali Imran: 110)
Jadi, iman yang naik turun itu urusan hati, dakwah yang terus hidup itu urusan aksi. Jangan nunggu 100% baik buat ngajak kebaikan, karena kadang yang ngajak itu juga lagi nyari jalan pulang.
Dakwah itu bukan karena kita paling bener, tapi karena kita nggak mau terus salah. Jadi, yuk terus nyala walau kadang redup. Jangan padam. Karena kita butuh ridha Allah yang akan melimpahkan pahala untuk kehidupan akhirat kita.
"Barang siapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya." (HR. Muslim no. 1893)
Tuh kan, makanya semangat terus. Kita yang butuh beramal mumpung masih di dunia, berdakwahlah!
Jangan nunggu di akhirat, sinyalnya udah mati!
Via
Motivasi
Posting Komentar