Motivasi
Berjuanglah, Karena Dunia Tidak Punya Waktu untuk Mengusap Air Matamu
Oleh: Nabila Zidane
(Jurnalis)
TanahRibathMedia.Com—Kadang hidup itu kayak sinetron, bedanya yang nangis kita, yang tepuk tangan masalah. Lagi susah, orang lain bukan bantuin malah update status, “Tetap semangat, ya.” Padahal kita butuh nasi, bukan narasi.
Sudahlah, jangan berharap semua orang akan peduli. Bahkan kadang keluarga sendiri pun cuma bisa tanya, "Kapan kamu sukses?" Bukan, "Kamu baik-baik saja?"
Makanya, berjuanglah, wahai pejuang ‘quarter life crisis’, ‘middle life crisis’, dan semua krisis. Karena sesungguhnya dunia ini tidak diciptakan untuk menenangkanmu, tapi untuk menguji siapa yang paling kuat hatinya.
Allah Ta'ala berfirman dalam Al-Quran surah Al-Ankabut ayat 2:
"Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan: 'Kami telah beriman', dan mereka tidak diuji?"
Ini bukan sekadar ayat, ini peringatan: hidup itu nggak semudah kata “semangat ya” di kolom komentar. Bahkan para nabi pun diuji lebih berat, padahal mereka kekasih Allah.
Nabi Muhammad saw. bersabda,
“Sesungguhnya orang yang paling berat cobaannya adalah para nabi, kemudian yang semisal mereka, lalu yang semisal mereka…” (HR. Tirmidzi, no. 2398)
Jadi kalau kamu merasa berat, tenang kamu lagi di jalur orang-orang mulia. Emang sih, nggak dapat like, nggak trending, tapi insyaAllah dapat pahala.
Imam Ibnu Qayyim rahimahullah pernah berkata:
“Jangan terlalu berharap kepada manusia, karena mereka pun punya luka yang belum sembuh."
Nah loh, bahkan orang lain pun lagi sibuk nambal perasaan mereka sendiri. Gimana mau ngurus luka kita? Tapi tenang, ada yang selalu peduli: "Allah". Bahkan saat semua pergi, Dia tetap di sana. Bahkan saat kita lupa berdoa, Dia tetap menjaga.
Maka saat hidup sedang menghimpit, bukan waktunya ngedumel di status, tapi sujud di sajadah. Karena dari sana, pertolongan datang.
Allah berfirman dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 45:.
"Dan mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat. Sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk.”
Sabar dan shalat. Bukan update status dan sambat Teruslah ingat akhirat. Dunia itu singkat, jangan terlalu baper di tempat singgah. Jangan mengharapkan simpati manusia. Bahkan sinyal simpati HP aja bisa hilang tiba-tiba, apalagi simpati manusia. So biasa saja menghadapi semua, tertawa secukupnya. Bukan karena hidup lucu, tapi karena nangis mulu juga capek.
Berdoa diam-diam, kerja keras diam-diam. Biar hasilnya bersuara keras. Jangan menunggu dunia kasihan sama kita. Dunia itu sibuk nyari tontonan, bukan teman perjuangan. Tapi kamu punya Allah dan kalau Allah yang membantu, lantas siapa yang bisa mengalahkanmu?
Berjuanglah, walau hanya ditemani kopi dan doa ibu dari kejauhan. Karena kamu nggak sendirian. Kamu sedang dipersiapkan untuk naik level atau derajat, bukan diabaikan.
Via
Motivasi
Posting Komentar