Khalifah Akan Memastikan Ibadah Puasa Berjalan dengan Baik

TanahRibathMedia.Com—Alhamdulillah Ramadan telah tiba. InsyaAllah kaum Muslimin masih semangat menjalankan ibadah puasa Ramadhan berangkat dari ketakwaan dan keimanan kepada Allah Swt., karena sejatinya manusia diciptakan Allah memang untuk beribadah kepada-Nya. Sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur’an surah adz-Dzariyat ayat 56, Allah Swt. berfirman, “Tidaklah Aku ciptakan jin dan  manusia kecuali untuk beribadah kepada-Ku.”

Allah Swt. juga memberikan potensi hidup kepada manusia berupa akal, kebutuhan jasmani (hajatul udhuwiyah), naluri (gharizah-gharizah), baik itu naluri beragama (gharizah tadayun), naluri melestarikan  keturunan (gharizah nau) dan naluri mempertahankan diri (gharizah baqa). Maka sudah sepantasnya kaum Muslimin menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan kesadaran, penuh suka cita dan bersyukur bukan dengan tekanan.

Untuk menunjang berjalannya ibadah puasa Ramadhan dengan baik, maka dalam syariat Islam yaitu kepala negara/khalifah sebagai raa’in (pengurus rakyat) akan memastikan stok kebutuhan pokok/pangan di tengah masyarakat tersedia lebih dari cukup. Khalifah juga akan memastikan semua individu rakyat dapat terpenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan pangannya dengan harga yang terjangkau dan bahkan gratis. Artinya semua individu rakyat baik Muslim atau  pun non-Muslim dapat mengakses dan merasakan kemudahan dalam memenuhi kebutuhan pokok atau pangannya, baik di bulan Ramadan atau pun di luar bulan Ramadan.

Khalifah  juga  akan memastikan dan mendistribusikan semua kebutuhan pokok agar sampai  kepada seluruh masyarakat orang per orang, sehingga tidak ada seorang Muslim yang tidak berpuasa dengan alasan dia tidak punya uang untuk membeli makanan atau dengan alasan dia  tidak punya makanan untuk kebutuhan makan sahur dan berbuka. Khalifah  tidak akan membiarkan rakyatnya mengalami kelaparan bahkan mati kelaparan. 

Khalifah juga akan  memastikan tersedianya lapangan pekerjaan yang layak bagi para kepala keluarga atau para suami agar dapat menafkahi anak istri dan keluarganya dan dapat menyediakan kebutuhan Ramadhan bagi keluarganya. Selain kebutuhan pokok atau pangan, khalifah juga akan memastikan tersedianya kebutuhan sandang dan papan atau pakaian dan  rumah bagi semua rakyat. Karena kebutuhan pokok, pakaian dan rumah termasuk kebutuhan dasar bagi individu rakyat yang menjadi tanggung jawab negara.

Khalifah juga akan menghidupkan suasana Ramadan dengan syiar-syiar Islam baik di rumah-rumah  ataupun di tempat umum seperti bandara, pelabuhan, stasiun, terminal, jalan, pasar, sekolah, rumah sakit, kantor kantor, masjid dan lainnya dengan suasana keimanan dan ketakwaan.

Khalifah  juga akan memastikan tempat-tempat umum yang menjual makanan dan minuman ditutup sementara pada jam-jam melaksanakan ibadah puasa, dan dibolehkan dibuka kembali pada saat menjelang buka puasa. Sehingga kaum Muslimin bisa melaksanakan puasa Ramadhan dengan khusyuk, bertambah keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT, dan derajat sebagai orang yang bertakwa bisa diraih oleh kaum Muslimin. Sebagaimana yang Allah tegaskan dalam Al-Qur’an surah al-Baqarah ayat 183 yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa.”

Allah Swt. meminta kita untuk bertakwa di bulan Ramadhan dan  di luar Ramadhan, dalam aspek ibadah khusus seperti puasa, shalat, zakat, haji, dan dalam aspek yang lebih luas seperti masalah muamalah, ekonomi, pendidikan, kesehatan, politik, negara,  pergaulan dan lainnya. Sehingga ketakwaan bisa terwujud dalam level individu, keluarga, masyarakat dan negara. 

Dengan usaha yang terus menerus mensyiarkan Islam ke masyarakat, maka masyarakat akan memahami pentingnya hidup diatur dengan syariat Islam. Sehingga ketika tiba bulan Ramadhan, kaum Muslimin dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan dengan suasana  keimanan dan ketakwaan. InsyaAllah syariah dan khilafah akan tegak kembali menerangi seluruh alam menebar berbagai macam kebaikan bagi semua manusia.