Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Makanan Berbahaya Banyak Beradar, BPOM Apa Fungsinya?
Opini

Makanan Berbahaya Banyak Beradar, BPOM Apa Fungsinya?

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
04 Agu, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Siti Maimunah 
(Aktivis Muslimah) 

TanahRibathMedia.Com—Kasus gagal ginjal yang terjadi pada anak-anak sedang viral di media sosial saat ini. Kasus gangguan gagal ginjal pada anak hingga harus menjalani tindakan cuci darah banyak di temukan di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta). Sebelum di vonis gangguan ginjal, kebanyakan dari anak-anak yang di rawat di rumah sakit rujukan nasional ini banyak mengkonsumsi makanan dan minuman berpemanis dalam kemasan.

Dilansir dari laman kompas.com (25-07-2024) saat ini ada sekitar 60 anak yang menjalani terapi pengganti ginjal di RSCM. Sebanyak 30 di antaranya menjalani hemodialisis rutin sementara yang lainnya datang sebulan sekali. Jumlah tersebut cukup banyak bagi sebuah rumah sakit terlebih kondisi ini juga tidak banyak dijumpai di tempat lain sehingga jumlahnya cukup banyak.

Salah satu dokter di RSCM mengungkapkan penyebab gangguan ginjal pada anak di RSCM paling banyak disebabkan oleh kelainan fungsi ginjal sejak lahir. Selain itu, ada pula anak yang menyintas dari kasus cemaran obat pada tahun 2022 lalu, dan tidak sedikit pula mengalami gangguan ginjal karena gaya hidup buruk. Gaya hidup buruk itu berpengaruhnya ke obisitas yang merupakan risiko untuk terjadi penurunan fungsi ginjal tentu tidak secara langsung. Saat ini banyak makanan dan minuman gulanya tinggi dan garamnya tinggi. 

Buat apa BPOM kalau ternyata masih beredar makanan berbahaya untuk dikonsumsi? Seharusnya Badan POM sebagai gerbang keluar masuknya produk pangan di Indonesia, lebih teliti terhadap produk yang akan di pasarkan. Bagaimana bisa minuman dan makanan kemasan yang dapat menimbulkan efek gagal ginjal beredar luas di pasaran tanpa sepengetahuan BPOM?  Padahal pasarnya adalah anak-anak.

Meski tidak ada lonjakan anak penderita gagal ginjal yang berujung cuci darah, keberadaan kasus ini perlu menjadi perhatian karena sebagian kasus erat kaitannya dengan pola konsumsi yang salah atau tidak sehat. Realita hari ini banyak produk berpemanis yang merupakan produk industri makanan dan minuman di Indonesia mau pun dari luar negeri. Sayangnya produk tersebut mengandung gula yang tidak sesuai dengan ukuran yang ditetapkan dalam angka kecukupan gizi. 

Hal ini wajar dalam kehidupan yang diatur oleh sistem kapitalisme. Di mana uang menjadi tujuan utama dari proses produksi akibatnya abai dengan aspek kesehatan dan keamanan pangan untuk anak. 

Sebagaimana anak adalah penerus generasi bangsa, sudah seharusnya dijaga sedemikian rupa agar bisa melanjutkan tongkat estafet generasi. Hal ini merupakan potret lemahnya kontrol pemerintah dalam hal penerapan aturan pengelolaan pangan tetutama makanan dan minuman anak. Hal ini dapat dilihat Indonesia belum tuntas dengan permasalahan anak stunting, efek cemaran obat pada tahun 2022 silam,  dan berbagai kasus anak lainnya. (Muslimvox, 25-07-2024).

Hal ini merupakan hal wajar terjadi di negeri yang menganut asas kapitalisme, di mana yang punya modal yang berkuasa terpenting mendapat laba yang melimpah dibanding dengan kemaslahatan umat.

Berbeda dengan Islam, konsep Islam mewajibkan negara menjamin pemenuhan bahan pangan yang halal dan thayyib sesuai dengan perintah syariat. Negara juga akan mengontrol industri dan memberi sanksi bagi industri makanan yang nakal. Selain itu negara juga memberikan pelayanan edukasi dan sarana pada masyarakat tentang konsep makanan halal dan thayyib.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Korupsi Makin Menjadi, Penerapan Islam Kaffah adalah Solusi Hakiki

Tanah Ribath Media- Juli 10, 2025 0
Korupsi Makin Menjadi, Penerapan Islam Kaffah adalah Solusi Hakiki
Oleh: Prayudisti S. P (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Kasus-kasus korupsi di Indonesia terus bermunculan dan semakin kompleks, m…

Most Popular

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Juli 05, 2025
Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat

Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat

Juli 09, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Juli 05, 2025
Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat

Palestina dan Fajar Kebangkitan Umat

Juli 09, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us