Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Kapitalisme Menggerus Peran Seorang Ibu
Opini

Kapitalisme Menggerus Peran Seorang Ibu

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
14 Feb, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh : Lina Lugina
(Sahabat Tanah Ribath Media)

TanahRibathMedia.Com—Tanggal 22 Desember merupakan Hari Ibu Nasional yang diperingati setiap tahunnya. Ritual tahunan ini sudah ada sejak tahun 1928 dan mengusung tema yang berbeda-beda. 

Kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak telah meliris tema hari ibu 2023 yaitu perempuan berdaya Indonesia maju. Ibu memiliki peran penting dalam kehidupan keluarga dan ibu merupakan madrasah utama dalam pembentukan kepribadian anak

Di samping itu, ibu sangat berperan sebagai figur sentral, dicontoh dan diteladani dalam hal kepribadian yang mencakup pola pikir dan pola sikap.

Sosok ibu adalah hal penting, pasalnya majunya sebuah bangsa ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya dalam hal ini adalah generasi. Sayangnya peran ibu sebagai pendidik generasi mulai tergerus.

Penerapan sistem kapitalisme membuat kehidupan keluarga terhimpit mulai dari harga kebutuhan pokok mahal, pendidikan mahal, kesehatan mahal ditambah pajak yang semakin mencekik rakyat menjadikan suami bekerja untuk memenuhi seluruh kebutuhan. 

Beratnya beban hidup akhirnya menuntut ibu turut memikul beban nafkah. Mereka keluar rumah untuk mencari pundi-pundi rupiah.

Akhirnya kewajiban utama sebagai ibu yaitu mengasuh dan mendidik anak hingga memahami Islam dan hidup yang baik terabaikan, alhasil berbagai persoalan lain menimpa generasi, maraknya seks bebas, narkoba, tawuran, bullying, hingga remaja sebagai perilaku kriminalitas.

BKKBN merilis 60% remaja usia 16-17 tahun di Indonesia melakoni seks pranikah hingga umur 14-19 tahun tercatat 20% sudah melakukan hubungan seksual hingga pada tahun 2022 angka kriminalitas naik 23% dari tahun lalu, maka jika di rata-rata kan ada 31,6% kejahatan di setiap jam nya. Sementara penyelesaian perkara mengalami penurunan.

Mirisnya degradasi moral generasi hari ini diperparah dengan regulasi produk sistem politik demokrasi dan sistem ekonomi kapitalisme. Regulasi ini menghasilkan ibu dipandang berdaya ketika mampu menghasilkan materi dan terlibat aktif dalam politik praktis.

Hal ini terwujud dengan program pemberdayaan perempuan dalam ekonomi. Dengan iming-iming kesejahteraan perempuan, kondisi ini sejatinya menjadi cermin bahwa sekuler kapitalisme telah merampas ruang hidup bagi perempuan. 

Bukan dongeng, peradaban sekuler kapitalisme telah gagal menjaga kehormatan, kemuliaan, dan jaminan kesejahteraan perempuan. Hingga membiarkan perempuan terjebak dalam pusaran ekonomi kapitalisme.

Oleh karena itu perlu adanya revitalisasi peran ibu sebagai pendidik generasi dan mengembalikan peran ibu sesuai perintah Allah Swt. dan mewujudkan generasi mulia. 

Peran ibu yang hakiki tidak akan pernah terwujud dalam sistem kapitalisme demokrasi. Peran mulia ibu sebagai pendidik generasi hanya akan terwujud dalam penerapan aturan Islam dibawah khil4f4h Islam. 

Di dalam Islam seorang ibu mempunyai tugas mulia yaitu sekolah pertama dan utama bagi anak-anak nya, sebagai ibu harus membentuk tujuan hidup, visi hidup, dan pedoman hidup anak serta mengarahkannya pada Islam. Sebagaimana hadits Rasulullah saw. “Setiap anak yang lahir dilahirkan atas fitrah atau suci, kedua orangtua nya lah yang menjadikannya Yahudi, Majusi, dan Nasrani.” (HR Bukhari Muslim). 

Oleh karena itu Islam mewajibkan kaum perempuan menjalankan peran ini sebaik-baiknya, selain itu perempuan menjalankan perannya sebagai bagian dari masyarakat. Karena tugas utama perempuan sebagai ummu warabatul bait atau  pengatur rumah tangga.

Terbentuknya generasi yang berkualitas, berkepribadian Islam dan berjiwa pemimpin sangat bergantung pada karakter ibu. 

Seorang ibu harus memiliki keimanan dan ketakwaan yang tinggi, ibu seperti ini akan membina anaknya memiliki akidah yang kokoh dan memahami akan hakikat hidup dan tujuan hidup yang benar. Serta mengajarkan anaknya taat dan patuh pada aturan Allah secara sempurna. 

Tidak hanya itu seorang ibu harus mendidik anaknya menjadi pejuang-pejuang Islam, sebab mereka adalah aset perjuangan bangsa. Ibu juga harus membentuk kesadaran politik Islam terhadap anaknya sehingga anak memiliki kepedulian yang tinggi terhadap problem yang menimpa umat. Termasuk akibat diterapkannya sistem kapitalisme-demokrasi. Anak tidak akan tinggal diam dengan kemaksiatan yang merajalela, mereka akan berkontribusi untuk perubahan dan berjuang tegaknya Islam. 

Wallahu A'lam Bish Shawwab
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Penghinaan Nabi Berulang, Bukti Pemerintah Gagal Membuat Jera Para Pelaku

Tanah Ribath Media- Juli 18, 2025 0
Penghinaan Nabi Berulang, Bukti Pemerintah Gagal Membuat Jera Para Pelaku
Oleh: Alma Zayyana  (Aktivis Dakwah)   TanahRibathMedia.Com— Dilansir dari CNBC Indonesia (5-7-2025), otoritas Turki menangkap kartunis dari  majal…

Most Popular

Penghinaan Nabi Muhammad Kembali Terjadi, Buah Kebebasan ala Demokrasi

Penghinaan Nabi Muhammad Kembali Terjadi, Buah Kebebasan ala Demokrasi

Juli 17, 2025
Kebrutalan Zionis Kian Membabi-buta, Khilafah Kebutuhan Mendesak

Kebrutalan Zionis Kian Membabi-buta, Khilafah Kebutuhan Mendesak

Juli 17, 2025
Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Juli 14, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Penghinaan Nabi Muhammad Kembali Terjadi, Buah Kebebasan ala Demokrasi

Penghinaan Nabi Muhammad Kembali Terjadi, Buah Kebebasan ala Demokrasi

Juli 17, 2025
Kebrutalan Zionis Kian Membabi-buta, Khilafah Kebutuhan Mendesak

Kebrutalan Zionis Kian Membabi-buta, Khilafah Kebutuhan Mendesak

Juli 17, 2025
Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Juli 14, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us