Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda OPINI Generasi yang Direbut Ruang Digital: Alarm Bahaya bagi Umat
OPINI

Generasi yang Direbut Ruang Digital: Alarm Bahaya bagi Umat

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
01 Des, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Prayudisti SP
(Sahabat Tanah Ribath Media)

TanahRibathMedia.Com—Ruang digital kini telah menjadi “dunia kedua” bagi generasi muda. Namun dunia itu bukan hanya menyimpan peluang, tetapi juga ancaman besar yang dapat merusak karakter, pola pikir, bahkan akidah generasi muslim. Fakta menunjukkan bahwa semakin banyak konten merusak beredar bebas—mulai dari pornografi, judi online, pinjol, konten kekerasan, cyberbullying, hingga propaganda ide moderasi beragama yang mengikis keimanan. Paparan konten seperti ini bukan hanya memengaruhi cara berpikir, tetapi juga memengaruhi cara bersikap dan cara beragama.

Akibatnya lahirlah generasi muslim yang mengalami split personality: tampak religius di permukaan, tetapi nilai hidupnya rapuh, sekuler, dan kehilangan arah. Inilah generasi yang mudah goyah, mudah terprovokasi, dan tidak memiliki ketahanan ideologis.

Teknologi: Kemajuan yang Bisa Berubah Menjadi Petaka

Tidak dapat dimungkiri, kemajuan teknologi membawa kemudahan yang luar biasa. Informasi cepat, akses luas, dan konektivitas tanpa batas telah menjadi ciri zaman. Namun kemudahan ini memiliki sisi gelap. Ketika ruang digital dipenuhi konten negatif, ia menjadi sumber bencana bagi generasi.

Paparan pornografi melemahkan akhlak dan mental. Judi online menghancurkan ekonomi keluarga. Pinjol ilegal menjerat kaum muda dengan utang. Aplikasi dan ruang obrolan anonim menjadi pintu masuk perdagangan manusia dan eksploitasi seksual. Cyberbullying merusak kesehatan mental dan kepercayaan diri. Sementara itu, propaganda moderasi agama mendorong generasi untuk mempertanyakan syariatnya sendiri.

Inilah potret ruang digital hari ini—liar, tanpa pagar, dan dengan akses nyaris tak terbatas bagi siapa pun.

Negara Sekuler Absen sebagai Penjaga Generasi

Sayangnya, negara tidak hadir sebagai pelindung. Negara sekuler memposisikan ruang digital hanya sebagai ruang ekonomi, bukan ruang pendidikan dan pembentukan akhlak. Regulasi bersifat parsial, penindakan reaktif, dan penyaringan konten lemah. Platform digital asing dibiarkan mendominasi tanpa kontrol ideologis.

Ketika motif ekonomi dan kebebasan berekspresi dijadikan prioritas, keselamatan generasi dikorbankan. Negara gagal menciptakan ekosistem digital yang aman—gagal menetapkan standar nilai yang menjaga akhlak—dan gagal menjadi benteng moral bagi masyarakat.

Khilafah: Negara sebagai Rā‘in dan Junnah

Dalam Islam, negara memiliki fungsi tegas: rā‘in (pengurus urusan umat) dan junnah (pelindung). Negara Khilafah memiliki visi besar: menyelamatkan generasi dan menjaga kemurnian akidah. Semua kebijakan diarahkan untuk memastikan perlindungan, bukan hanya di dunia nyata tetapi juga di ruang digital.

Khilafah akan:

Menyaring ketat konten merusak
Negara menggunakan teknologi tercanggih untuk memblokir, menutup, dan mencegah masuknya konten berbahaya. Tidak ada toleransi bagi pornografi, judi online, penipuan, atau konten perusak akidah. Ruang digital dipagari dengan standar syariah, bukan sekadar regulasi teknis.

Menjadikan ruang digital sebagai sarana pendidikan dan dakwah
Konten berbasis ilmu, akhlak, sains, dan dakwah diperbanyak dan difasilitasi. Ruang digital tidak dibiarkan liar, tetapi diarahkan untuk membentuk generasi yang kuat secara intelektual, spiritual, dan moral.

Menutup peluang berkembangnya praktik rusak
Dalam negara yang menerapkan syariat Islam secara kaffah, judi, zina, riba, penipuan, dan propaganda sesat diberantas dari akar-akarnya. Ketika praktik-praktik rusak tidak tumbuh di masyarakat, maka ruang digital pun otomatis bersih dari konten terkait.

Penutup: Menjaga Generasi, Menjaga Masa Depan Umat

Generasi adalah aset terbesar umat, tetapi hari ini mereka berada di tengah derasnya arus konten destruktif. Tanpa negara yang memiliki visi penyelamatan generasi, umat hanya akan terus menyaksikan lahirnya generasi rapuh dan sekuler.

Karena itu, perjuangan menegakkan syariat Islam bukan semata wacana politik—melainkan keharusan untuk menyelamatkan masa depan peradaban. Hanya dengan negara yang menjadi pelindung sejati, ruang digital dapat menjadi tempat yang aman, bersih, dan mendidik bagi generasi muslim.
Via OPINI
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Upah Tinggi Jadi Kambing Hitam, Akar Masalah Industri Justru Terabaikan

Tanah Ribath Media- Desember 04, 2025 0
Upah Tinggi Jadi Kambing Hitam, Akar Masalah Industri Justru Terabaikan
Oleh: Eka Sulistya (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Cikarang dan Karawang Selama Ini Menjadi Magnet Industri. Kedua wilayah ini d…

Most Popular

Penculikan Anak kembali Marak

Penculikan Anak kembali Marak

Desember 02, 2025
Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Desember 02, 2025
Ramai Remaja Bundir, Tersebab Sistem yang Pandir

Ramai Remaja Bundir, Tersebab Sistem yang Pandir

November 26, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Penculikan Anak kembali Marak

Penculikan Anak kembali Marak

Desember 02, 2025
Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Desember 02, 2025
Ramai Remaja Bundir, Tersebab Sistem yang Pandir

Ramai Remaja Bundir, Tersebab Sistem yang Pandir

November 26, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us