Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Panji yang Salah Kibaran
Opini

Panji yang Salah Kibaran

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
06 Agu, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp


Oleh: Maman El Hakiem
(Pegiat Literasi)

TanahRibathMedia.Com—Delapan puluh tahun Indonesia merdeka. Merah putih berkibar di mana-mana. Anak-anak lomba, ibu-ibu menghias kampung, bapak-bapak ikut karnaval. Tak terkecuali kampung-kampung menyala dengan lampu hias, tetapi ada yang mencuri pandang. Dalam deretan kibaran bendera bangsa, terlihat pula kain hitam bergambar tengkorak bertopi Jerami, bendera bajak laut One Piece.

Awalnya mungkin terlihat lucu, unik, atau sekadar gaya. Namun, di balik simbol dari anime Jepang tersebut, justru menjadi tren ungkapan rasa dan dikibarkan dengan penuh semangat. Sebagian menyebutnya simbol perlawanan. Luffy, sang kapten bajak laut, dianggap pahlawan bagi mereka yang muak dengan ketidakadilan. Ia melawan tirani, menyelamatkan yang tertindas, dan menolak tunduk pada kekuasaan bengis.

Namun, tunggu dulu, mari sejenak kita renungkan: apa benar perlawanan dibangun di atas dunia fiksi?
Apakah simbol kartun cukup untuk menjadi lambang perjuangan melawan kezaliman nyata?

Kita sedang haus keadilan. Masyarakat jenuh dengan wajah kekuasaan yang makin jauh dari nurani. Tapi menyambut keresahan itu dengan simbol yang salah justru menyesatkan arah. Simbol penting, iya. Tapi ia harus berpijak pada makna yang benar.

Kita, umat Islam, punya simbol perlawanan yang nyata. Bukan fiksi. Bukan khayalan. Tapi bendera Rasulullah saw.

“Panji Rasulullah berwarna hitam, benderanya putih.” (HR. Abu Dawud)

Ar-Rayah dan Al-Liwa. Bendera yang pernah dikibarkan Hamzah, Zubair, Khalid bin Walid. Panji yang dibawa dalam dakwah dan jihad. Simbol kekuatan, keberanian, dan ketundukan pada hukum Allah. Bukan sekadar kain, tapi penanda peradaban.

Kalau hari ini kita mengangkat bendera bajak laut karena kecewa pada penguasa, itu wajar. Tapi alangkah sayangnya jika kekecewaan itu justru membuat kita berlari ke simbol yang tidak bisa memberi arah. Luffy tidak akan datang menolong. Dunia One Piece tidak akan menyelamatkan kita dari krisis ekonomi, moral, dan politik.

Perlawanan sejati butuh sistem sejati. Itu hanya mungkin jika kita kembali kepada Islam. Bukan sekadar agama ibadah, tapi sistem hidup yang utuh: mengatur kekayaan, menjaga keadilan, dan menghukum yang zalim.


Kini saatnya berhenti bermimpi dalam dunia animasi. Saatnya kembali pada panji yang pernah dikibarkan Rasul. Bukan untuk nostalgia, tapi untuk perjuangan baru.

“Telah datang kebenaran, dan lenyaplah kebatilan. Sesungguhnya kebatilan itu pasti lenyap.” (QS. Al-Isra: 81)

Oleh karena itu, kibarkan panji yang benar. Di bawahnya, peradaban Islam akan tegak kembali. 

Wallahu'alam bish Shawwab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Gelombang Pengangguran Gen Z di Kepri: Kota Industri yang Kehilangan Arah

Tanah Ribath Media- Desember 05, 2025 0
Gelombang Pengangguran Gen Z di Kepri: Kota Industri yang Kehilangan Arah
Oleh: Ilma Nafiah (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Gelombang pencari kerja yang memadati setiap Job Fair di Batam sudah lama menj…

Most Popular

Penculikan Anak kembali Marak

Penculikan Anak kembali Marak

Desember 02, 2025
Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Desember 02, 2025
Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Desember 02, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Penculikan Anak kembali Marak

Penculikan Anak kembali Marak

Desember 02, 2025
Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Gaza masih Berdarah, Dunia Diam

Desember 02, 2025
Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Di Balik Panggung Hari Guru: Ketidakadilan Struktural yang Tak Pernah Usai

Desember 02, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us