Opini
Fenomena Sister Hong dan Miss Golf di Era Kapitalis
Oleh: Faidah Alfiyah
(Sahabat Tanah Ribath Media)
TanahRibathMedia.Com—Gempuran sistem kapitalisme menyeret banyak orang untuk berusaha mendapatkan ‘maisya’ atau kehidupan yang lebih layak. Sayangnya, tidak semua orang mampu membedakan jalan hidup yang halal atau haram. Mana yang baik atau buruknya.
Dalam bahasa Arab, maisya (مَيْشَة) secara umum berarti "hidup" atau "kehidupan". Nama ini juga bisa berarti "mata pencaharian" atau "sejahtera". Nama maisya populer di kalangan masyarakat Arab dan Muslim karena maknanya yang positif dan indah, yang sering dikaitkan dengan kekuatan, vitalitas, dan harapan. Jadi, secara singkat, maisya dalam Islam memiliki makna "hidup", "kehidupan", atau "mata pencaharian".
Viral, kasus fenomena terbaru yang sedang hangat diperbincangkan di belahan dunia. Ya, fenomena Sister Hong dan Miss Golf.
Siapa Sister Hong?
Sister Hong, sosok ini menjadi perbincangan di China. Dia adalah seorang pria yang ber-makeup tebal layaknya seorang perempuan demi menjerat para laki-laki muda, kaya bahkan lelaki hidung belang yang hanya ingin menyalurkan syahwatnya atau bahkan orang-orang dengan perilaku seks menyimpang.
Buntut dari perilaku menyimpang ini jelas menimbulkan efek yang sangat luar biasa, tidak hanya dia yang berhubungan seks dengan ribuan pria bahkan korbannya ada yang menderita HIV.
Jiao, si sister Hong, disebut sudah berhubungan badan dengan 1.691 pria. China Press mengabarkan, banyak dari pelanggannya terdiagnosis HIV setelah bertemu 'Sister Hong' atau 'Sister Red' itu.
Hal ini jelas tanpa sebab dia mau melakukan hal yang seperti ini. Faktor utamanya adalah jelas ekonomi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari seperti yang dijelaskan para korban. Harga yang murah mungkin menjadi salah satu alasan para korban memilih layanan yang ditawarkan Jiao. Mereka hanya perlu datang ke rumah Jiao dengan membawa barang-barang, seperti buah-buahan, minyak kacang, hingga susu. Naudzubillahi mindzalik
Lalu, Siapa Miss Golf?
Miss Golf adalah seorang wanita di Thailand yang sengaja memeras para biksu dengan skandal video seks. Penyidik kepolisian setempat menemukan 80.000 video tak senonoh yang digunakan perempuan ini untuk memeras para biksu tersebut. Semua yang mendasari kasus ini, jelas semua karena uang, kemewahan, dan hedonisme.
Dalam Al-Quran Allah menjelaskan melalui QS. Hud 6:
وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ اِلَّا عَلَى اللّٰهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَاۗ كُلٌّ فِيْ كِتٰبٍ مُّبِيْنٍ
"Tidak satu pun hewan yang bergerak di atas bumi melainkan dijamin rezekinya oleh Allah. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuz)."
Untuk kasus perzinaan atau pelecehan seksual yang terjadi pada fenomena Sister Hong dan Miss Golf sebenarnya Islam sudah mengatur secara sempurna, menyeluruh bahkan berlapis-lapis.
Di sebutkan, bahwa muslim yang melakukan dengan sengaja pelanggaran syariat terutama perzinaan, akan mendapat sanksi sebagai berikut:
1. 100x cambuk bagi pezina yang belum menikah
2. Rajam sampai mati bagi pezina yang sudah menikah
3. Hukuman mati bagi pasangan LGBT
Sudah amat jelas di sini bagaimana syariat melindungi hak dan martabat seorang muslim. Allah memerintahkan Rasulullah untuk menegakkan din (agama) beserta syariatnya dengan tujuan rahmatan lil alamiin dunia dan akhirat.
Wallahualam bisshowab.
Via
Opini
Posting Komentar