Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Dilema Kesejahteraan Guru, Buah Kapitalisme
Opini

Dilema Kesejahteraan Guru, Buah Kapitalisme

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
06 Jul, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Alya Izdihar, S.Pd.I
(Praktisi Pendidikan)

TanahRibathMedia.Com—Masalah Kesejahteraan guru sudah sering kita temui dalam pemberitaan saat ini, kondisi yang  memprihatinkan, banyak guru yang belum mendapatkan kesejahteraan yang layak dan ideal. Padahal tugas pendidik tidaklah mudah dan menjadi sentral perubahan yang membentuk generasi masa depan.

Tenaga  Pendidik dari tingkat jenjang pendidikan SMAN, SMKN, dan Sekolah Kebutuhan Khusus Negeri (SKh) belum dibayarkan  tunjangan tambahan atau Tuta mereka sejak Januari 2025 menurut salah seorang aparatur sipil negara (ASN) yang namanya minta disembunyikan, Senin (28-4-2025).

Penyebab belum dicairkan tunjangan tambahan ini belum diketahui padahal tunjangan tambahan telah  diatur dalam Peraturan Gubernur No 41 tahun 2021. Tetapi sejak Januari tahun 2025 hingga kini masih belum dibayarkan. Menurut beliau  tunjangan tambahan sudah diatur  pada rincian poin ke-2 Pergub (Mediabanten.com, 28-04-2025).

"Sebenarnya idealnya gaji yang didapatkan oleh guru adalah  Rp25 juta per bulan. Ini akan ideal di Indonesia, dan minat menjadi guru akan meningkat. Kesejahteraan guru harus diberikan secara layak agar memotivasi lebih besar para guru ketika mengajar  dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tegas anggota Komisi X DPR RI Juliyatmono (detik.com, 11-05-2025).

Kondisi terjadi pada guru saat ini sangat berhubungan dengan sistem yang diterapkan. Guru adalah korban sistem rusak kapitalisme.  Guru tak ubahnya seorang pekerja. Ilmunya sangat penting untuk mencetak generasi anak didik yang unggul dan berkualitas, namun penguasa  tak ambil peduli hak kesejahteraan guru.  Seakan - akan setelah memberikan tambahan tunjangan, kebutuhan guru sudah dapat terpenuhi. Padahal jasa guru tak dapat digantikan dengan jenis pemberian  apapun. Namun profesi guru jadi termarginalkan. 

Pengaruh kesejahteraan guru sangat  berkaitan dengan kualitas pendidikan yang dihasilkan. Guru sejahtera akan fokus dengan meningkatkan kualitas pendidikan. Dia tidak dipusingkan dan direpotkan dengan usaha mencari pekerjaan sampingan seperti  sibuk jualan dan memberi tambahan les karena sudah sejahtera. Meskipun demikian, banyak hal lain yang mempengaruhi kualitas pendidikan meliputi kurikulum, infrastruktur, fasilitas, kualitas guru, dan lain- lain.

Sistem kapitalisme menyebabkan  negara  menjadi abai sebagai pengurus (raa'in), hanya mencukupkan sebagai pihak regulator dan fasilitator. Peran negara hanya dalam membuat kebijakan (regulator), apalagi kebijakan yang dihasilkan tidak prorakyat. Sedangkan  rakyat  harus menanggung sendiri beban hidup yang semakin berat.

Ditambah lagi penderitaan rakyat dengan kondisi ekonomi yang sulit. Di mana kekayaan SDA yang semestinya  dapat membiayai kebutuhan hidup dan menyejahterakan rakyat justru dikelola dan dikuasai oleh asing dan aseng. 

Guru sangat dimuliakan dalam sistem Islam. Karena perannya sangat penting dalam mencetak generasi  berkepribadian Islam serta  berprestasi yang akan membangun peradaban. Islam memuliakan orang-orang yang berilmu, begitu pun  juga para guru. Oleh karena itu, kesejahteraan guru  tidak boleh diremehkan dan diabaikan, apalagi hingga seorang guru mendapatkan kesejahteraan yang tak sesuai dengan besarnya peranan dan jasa guru.

Guru adalah orang orang hebat yang dipilih oleh Allah dalam menyampaikan cahaya ilmu kepada umat,  menjadi poros perubahan peradaban. Itulah sebabnya kesejahteraannya menjadi perhatian utama dalam tanggung jawab penguasa/khalifah. Khalifah adalah pemimpin yang memberikan kesejahteraan yang layak rakyat yang dipimpinnya.

Rasulullah saw. bersabda: 
“Imam/Khalifah itu laksana penggembala, dan hanya dialah yang bertanggungjawab terhadap gembala nya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Maka seorang pemimpin sudah seharusnya memberikan kesejahteraan  yang terbaik untuk para guru dalam mendidik agar anak didik menjadi generasi pemimpin peradaban dan generasi berkepribadian Islam. Kepemimpinan dalam Islam merupakan amanah, di mana wajib dijaga dan dilaksanakan sebagaimana  harusnya. Jika tidak melaksanakan kepimpinan dengan benar maka berdosalah seorang pemimpin yang tidak mau menjalankan tanggung jawabnya dengan benar. 

Kesejahteraan guru sangat dijamin pada masa Islam menjadi pusat peradaban.Guru dan ulama benar-benar dimuliakan. Khilafah juga menerapkan sistem ekonomi Islam dengan pengelolaan harta berbasis Baitul mal untuk mendukung kesejahteraan para guru.

Dengan demikian sudah seharusnya Islam diperjuangkan sebagai sebuah sistem, karena hanya Islam yang memiliki sebuah aturan yang memanusiakan manusia. Mari melangkah menuju umat dan generasi yang lebih baik yang menjunjung tinggi syariat dan aturan Islam dalam kehidupan, sehingga menjadi rahmat bagi seluruh dunia. 

Wallahu 'alam bish showwab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Saatnya Tinggalkan Ilusi Two-State Solution, Serukan Solusi Hakiki untuk Gaza

Tanah Ribath Media- Juli 08, 2025 0
Saatnya Tinggalkan Ilusi Two-State Solution, Serukan Solusi Hakiki untuk Gaza
Oleh: Sarah Fauziah Hartono (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Situasi Gaza makin memprihatinkan. Dalam laman cnbcindonesia.com (29…

Most Popular

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Juli 05, 2025
Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Juli 02, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Lebih dari 70 Muslimah Hadiri Talk Show Kajian Risalah Akhir Tahun 2023

Januari 01, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023

Popular Post

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Juli 05, 2025
Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Juli 02, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us