Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Inses Marak, Bukti Kerusakan Sistem Kapitalis
Opini

Inses Marak, Bukti Kerusakan Sistem Kapitalis

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
27 Mei, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Ummu Saibah
(Sahabat Tanah Ribath Media)

TanahRibathMedia.Com—Setelah viral di media sosial dan menjadi perbincangan masyarakat, akhirnya Kementerian Komunikasi Digital (Komdigi) memblokir grup Facebook 'Fantasi Sedarah'. Sebelumnya Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (kemen PPPA) meminta polisi untuk mengusut grup Facebook tersebut karena mengandung konten eksploitasi seksual dan melibatkan inses (Republika.co.id, 17-5-2025)

Kondisi masyarakat semakin rusak dewasa ini, paham liberalisme meracuni pemikiran masyarakat dan menjadi pintu masuknya pergaulan bebas yang kemudian membawa pengaruh buruk sehingga banyak terjadi penyimpangan seksual di tengah-tengah masyarakat seperti perilaku LGBT, pedofil bahkan yang terbaru maraknya kasus inses (hubungan seksual antara ibu dan anak, ayah dan anak, menantu dan mertua), dan masih banyak lagi. Keadaan ini seharusnya menyadarkan kita bahwa sistem kehidupan yang diterapkan saat ini rusak dan harus di ganti dengan sistem yang lebih shahih yaitu sistem Islam.

Liberalisme sebagai Pintu Masuk Perilaku Seks Menyimpang

Banyaknya kerusakan moral yang terjadi di tengah-tengah masyarakat tidak lepas dari rusaknya sistem kehidupan yang saat ini diterapkan yaitu sistem kapitalis. Prinsip liberalisme yang menjunjung tinggi kebebasan dan sekularisme yang memisahkan agama dari kehidupan melahirkan individu-individu yang walaupun beragama namun tidak memiliki batasan dalam berperilaku. Peraturan agama dalam konteks pengendalian diri terhadap nafsu seksual, akhlak, maupun adab dan sopan santun tidak diterapkan dalam skala individu. Fakta ini terlihat di sekitar kita. Indonesia merupakan negara dengan penduduk mayoritas beragama baik Islam maupun nonIslam, namun banyak terjadi kasus penyimpangan seksual, seperti homo, lesbian, pedofil, sodomi, inses dan lain-lain.

Penyimpangan seksualitas kini dinormalisasi, tidak lagi dianggap tabu. Wajar bila komunitas menyimpang seperti Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' yang baru-baru ini viral karena kontennya yang berisi fantasi hubungan seksual antara anggota keluarga, disambut oleh lebih dari 40.000 pengikut. Ini membuktikan bahwa sistem kapitalis tidak mampu menjaga ketahanan keluarga yang seharusnya menjadi pertahanan pertama individu, terutama bagi anak-anak. Melalui percakapan antara anggota grup Facebook 'Fantasi Sedarah' tersebut bisa tergambar bagaimana rusaknya fungsi keluarga, di mana anak menjadi salah satu objek seksualitas oleh sesama anggota keluarga. Bagaimana mereka akan tumbuh dengan baik sementara berada di tengah ancaman orang-orang terdekat yang seharusnya memberikan perlindungan dan rasa aman.

Begitulah berbagai kerusakan di tengah-tengah masyarakat, faktanya sistem kapitalis dengan segala aturan dan perundang-undangannya tidak mampu mencegah dan memberikan solusi tuntas dalam masalah kehidupan.

Negara Menjaga Fitrah Manusia melalui Penerapan Syariat Islam

Inses adalah hubungan seksual antara dua orang yang memiliki hubungan keluarga dekat. Seperti ayah dengan anak, kakak dengan adik, dan lainnya. Perilaku seksual ini tergolong menyimpang karena menyalahi aturan agama dan norma sosial. Islam memandang hubungan semacam ini sebagai perbuatan yang haram. Hal ini sesuai dengan QS An Nisa (4):23, Allah Swt berfirman: " Diharamkan atas kamu menikahi ibu-ibumu, anak-anakmu yang perempuan, saudara-saudaramu yang perempuan, saudara-saudara ayahmu yang perempuan saudara-saudara ibumu yang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara-saudaramu yang perempuan, ibu-ibumu yang menyusui kamu, saudara-saudara perempuanmu sesusuan, ibu-ibu istrimu, anak-anak perempuan dari istrimu (anak tiri) yang dalam pemeliharaanmu dan dari istri yang telah kamu campuri,  tetapi bila kamu belum campur dengan istrimu itu dan sudah kamu ceraikan maka tidak berdosa kamu menikahinya, dan diharamkan bagimu istri-istri anak kandungmu dan diharamkan mengumpulkan dalam pernikahan dua perempuan yang bersaudara, kecuali yang telah terjadi pada masa lampau, sungguh Allah Maha Pengampun Maha Penyayang"

Islam menjadikan negara sebagai raa'in yaitu pengurus urusan umat yang berkewajiban menjaga akidah, darah, dan harta rakyat. Oleh karena itu negara akan menerapkan perundang-undangan yang berdasarkan syariat islam di tengah-tengah masyarakat. Dalam sistem pendidikan negara akan menjadikan akidah Islam sebagai dasar kurikulum, sesuai dengan tujuannya untuk mencetak individu yang beriman dan bertakwa. Pendidikan islam juga akan mencetak individu yang memahami bahwa standar perbuatan adalah halal dan haram sehingga terbangun pengendalian diri yang tercermin pada perilaku islami. Umat akan menyadari bahwa mereka adalah umat terbaik dengan melakukan amar ma'ruf nahi mungkar melaksanakan fungsi masyarakat sebagai kontrol sosial menciptakan lingkungan yang sehat. Sehingga fungsi masyarakat berjalan dengan sempurna.

Negara juga akan menutup celah masuknya pemikiran-pemikiran yang merusak dan berbahaya bagi masyarakat yaitu dengan mengeluarkan kebijakan yang melarang media menayangkan konten-konten merusak akhlak dan lain-lain. Tentu saja semua mekanisme diatas akan dibarengi dengan sistem sanksi yang juga bersumber dari syariat Islam. Islam memiliki sistem hukum yang menyeluruh baik yang berhubungan dengan hukum keluarga, pidana dan perdata. Penerapan hukum-hukum Islam akan memberikan efek jera sehingga tidak hanya berfungsi sebagai sanksi tetapi juga sebagai pencegah agar kejahatan yang sama tidak terulang lagi.

Islam adalah agama yang sempurna, darinya terpancar syariat Islam sebagai petunjuk dalam menjalani kehidupan. Namun tanpa keberadaan negara yang juga menerapkan sistem Islam maka syariat Islam tidak akan bisa diterapkan secara menyeluruh pada setiap aspek kehidupan. Oleh karena itu kewajiban kita sebagai seorang Muslim saat ini adalah mengembalikan tegaknya penerapan syariat Islam oleh negara dan perjuangan ini membutuhkan kesadaran dan dukungan seluruh umat Islam. 

Wallahu a'lam bishawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Bom Nuklir untuk Gaza, Urgensi Tegaknya Junnah Umat Islam

Tanah Ribath Media- Juli 08, 2025 0
Bom Nuklir untuk Gaza, Urgensi Tegaknya Junnah Umat Islam
Oleh: Suci Halimatussa’diah  (Ibu Pemerhati Umat) TanahRibathMedia.Com— Benar-benar di luar nalar, mungkin itulah reaksi yang tepat ketika mendenga…

Most Popular

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Juli 05, 2025
Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Juli 02, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Juli 05, 2025
Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Juli 02, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us