Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Kecelakaan Berulang, Negara Gagal Berikan Jaminan Keselamatan
Opini

Kecelakaan Berulang, Negara Gagal Berikan Jaminan Keselamatan

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
17 Feb, 2025 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Ratna Kurniawati, SAB
(Muslimah Gresik)

TanahRibathMedia.Com—Kecelakaan beruntun dialami oleh enam kendaraan di gerbang tol Ciawi Bogor Jawa Barat dengan korban jiwa tewas delapan orang dan 11 orang luka-luka pada selasa (4/02) malam. Kecelakaan tersebut viral di laman media sosial X yang diduga salah satu korban yang selamat sempat merekam kejadian kecelakaan tersebut yang penyebabnya adalah rem blong. 

Pihak Jasa Marga selaku BUMN pengelola tol menyebutkan bahwa kecelakaan tersebut melibatkan enam kendaraan yakni satu truk dan lima mini bus. Kecelakaan tersebut diawali truk yang bertugas mengangkut galon air mineral menabrak mobil yang antre pada saat pembayaran tol. Truk kehilangan kendali menabrak kendaraan yang antre dan sempat terbakar dan akhirnya dipadamkan (Bbc.com, 5-2-2025).

Ruas tol di wilayah itu memang rentan terjadi kecelakaan namun kecelakaan ini merupakan kecelakaan terparah. Maraknya kecelakaan terjadi karena seputar ketidaklayakan segi transportasi seperti rem blong serta faktor kelelahan dari pengemudi membuat bahaya bagi pengguna jalan raya. 

Buruknya pelayanan serta lemahnya pengawasan menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna jalan raya. Apalagi apabila kendaraan yang mengangkut barang berupa cairan  seperti gerakan sloshing (gerakan bebas dari fluida cair di dalam sebuah wadah) bisa sangat kuat dan sulit diprediksi, terutama saat wadah bergerak atau berubah kecepatan.

Selain itu, minimnya edukasi dan pelatihan terhadap penanganan muatan cair sehingga pengemudi tidak mengetahui resiko apalagi kehilangan kendali terutama saat melakukan rem mendadak. Pihak perusahaan kurang optimal memastikan keamanan dan keselamatan pengemudi sehingga pengemudi selalu menjadi korban yang disalahkan apalagi terjadi kecelakaan. 

Pekerjaan menjadi sopir truk kurang diminati lantaran jam kerja panjang dan upah dibawah standar ideal menjadi penyebab terulangnya kecelakaan di jalan tol. Sistem kerja diburu target tanpa memikirkan kondisi sopir apakah mengalami kelelahan apa tidak. Belum lagi mereka kadang memiliki SIM tanpa melalui uji kelayakan. 

Dari kejadian di atas menunjukkan bahwa sistem kapitalis yang diemban oleh negara ini gagal dalam memberikan jaminan keselamatan. Mereka hanya mementingkan kepentingan ekonomi dan keuntungan semata tanpa mengindahkan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat. 

Hal ini tentu berbeda dengan sistem Islam yakni negara sebagai ra'in dimana negara akan memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan kualitas terbaik serta memberikan jaminan kesejahteraan pengemudi serta memantau dan memastikan pengemudi memiliki kemampuan handal dan dalam kondisi fisik yang sehat secara mental. Selain itu, jalan sebagai fasilitas publik harus diberikan perbaikan secara berkala guna mencegah terjadinya kecelakaan, kelayakan jalan diperhatikan, rambu-rambu lalu lintas dipasang dengan jelas. Kelayakan kondisi kendaraan juga dipastikan memadai dan layak untuk digunakan dengan pengecekan berkala. 

Negara juga memiliki tanggung jawab memastikan bahwa pengemudi layak berkendara dengan syarat dan ketentuan berlaku dan tidak mengalami kelelahan dengan jam kerja panjang. Pengemudi juga memiliki pengetahuan dan kemampuan mengemudi yang profesional dan terlatih.

Negara dalam sistem Islam akan menindak pelanggaran terhadap keselamatan transportasi dengan memberikan sanksi tegas kepada pengemudi yang terbukti melanggar aturan keselamatan.

Sebagai contoh dapat kita lihat pada masa kekhalifan Islam yakni pembangunan infrastruktur berkembang pesat di Baghdad yang saat itu jalan-jalan sudah terlapisi aspal pada masa khalifah Al Mansur pada 762 M sedangkan Eropa baru abad 18 M. Selain itu, khalifah Umar bin Khattab membangun jalan dan infrastruktur dari pendanaan baitul mal yang dipergunakan bagi rakyat secara gratis. 

Hanya dengan solusi Islam yang akan membantu mengurangi kecelakaan di jalan tol. Sudah saatnya kita kembali memperjuangkan Islam agar bisa mewujudkan kesejahteraan dalam naungan daulah Islam.  

Wallahualam bishawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Empat Sahabat, Satu Visi Peradaban(Sebuah cerita fiksi-naratif)

Tanah Ribath Media- Juli 17, 2025 0
Empat Sahabat, Satu Visi Peradaban(Sebuah cerita fiksi-naratif)
Oleh: Maman El Hakiem (Pegiat Literasi)  TanahRibathMedia.Com— Pagi itu, udara terasa bersih, menyegarkan. Sinar mentari Muharram menyelinap lembut…

Most Popular

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Juli 12, 2025
SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

Juli 12, 2025
Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Juli 14, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Wanita Kuat Tak Tumbang karena Keadaan

Juli 12, 2025
SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

SPMB Kacau, Potret Buram Digitalisasi Pendidikan Kapitalistik

Juli 12, 2025
Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Zionis Yahudi Menggila di Gaza, Keberadaan Khilafah Tak Boleh Ditunda

Juli 14, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us