Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Teknologi dalam Asuhan Kapitalisme-sekulerisme
Opini

Teknologi dalam Asuhan Kapitalisme-sekulerisme

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
25 Jul, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Salsabila Isfa Ayu Komalasari
(Sahabat Tanah Ribath Media)

TanahRibathMedia.Com—Tak dapat dipungkiri kemajuan teknologi internet hari ini tumbuh kian pesat. Mengutip dari kompas.com (04-02-2014), pengguna internet di Indonesia pada awal 2024 ini dilaporkan mencapai 221,5 juta jiwa, meningkat hingga 79,5 persen. Berdasarkan hasil studi baru yang bertajuk “Survei Penetrasi Internet Indonesia 2024” yang dilakukan oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia) menunjukkan bahwa pengguna teknologi internet hari ini di dominasi oleh generasi Z yakni dengan rentang usia 12-27 tahun.

Bagi gen-Z internet hari ini adalah suatu kebutuhan bagi setiap orang untuk mendukung aktivitas harian mereka, seperti bekerja, mengerjakan tugas atau sekedar menikmati hiburan. Keberadaan internet sangat penting bagi mereka, karena memberikan kemudahan dalam berbagi aktivitas. Namun, ternyata kemudahan-kemudahan itu tak selamanya memberikan "kebaikan" bagi kehidupan masyarakat khusunya bagi generasi Z sebagai pengguna teknologi internet paling intens. 

Akses internet yang makin luas dan murah, menyebabkan makin banyak pula situs atau platform-platform hiburan yang bermunculan. Sebut saja situs games online, platform pinjaman online, judi online yang keberadaannya hari ini dapat menyeret korban baik dari segi materi ataupun korban jiwa.

Seperti yang terjadi belakangan ini, seorang adik kakak di Jember, Jawa Timur berusia 19 tahun dan 17 tahun mengalami gangguang jiwa akibat kecanduan games online. Mereka terus tertawa sendirian dan bertingkah tanpa nalar, bahkan tidak mengenali orangtuanya. Kondisi tersebut mengharuskan mereka untuk menjalani terapi dan pengobatan intensif dari Rumah Sakit.

Sungguh miris, ini hanya satu dari begitu banyaknya korban korban lain di negeri ini akibat kecanduan games online. Belum lagi korban lainnya akibat jeratan pinjol dan judi online, akan bagaimana nasib generasi muda nantinya? 

Inilah realitas ketika teknologi dalam asuhan sistem kapitalisme sekularisme. Meskipun keberadaan tekonologi internet sangat menunjang kemajuan hidup manusia, namun ia tak bebas nilai. Dalam sistem kapitalisme sekularisme aspek kemanfaatan secara materi adalah asas yang harus diraih dalam setiap aktivitas, tanpa mempertimbangkan bagaimana perbuatan tersebut melanggar agama atau tidak, memberikan dampak baik bagi masyarakat atau tidak. 

Akhirnya, tidaklah heran ketika hari ini teknologi internet dalam asuhan sistem kapitalisme sekularisme menghasilkan "produk produk" yang malfungsi, minim dari nilai moralitas bahkan jauh dari ketakwaan dan keshalihan. Generasi muda akhirnya menjadi korban. 

Berbeda ketika kemajuan teknologi di dalam sistem Islam. Islam memandang kemajuan teknologi adalah keniscayaan, karena hasil dari pemikiran manusia yang terus berkembang. Islam membolehkan pemanfaatan teknologi internet selama dalam koridor yang dibolehkan Islam. 

Kemajuan teknologi internet hanya ditunjukkan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat manusia. Negara dengan sistem Islam juga akan memberikan dukungan melalui sistem pendidikan Islam di mana negara akan mendorong generasi muda untuk menciptakan teknologi dan mengembangkannya untuk mengedukasi umat dan sebagai wasilah dakwah yang mengantarkan kedekatan kepada Allah Swt. negara akan melarang dengan tegas segala sesuatu yang akan membahayakan umat, dan mengancam masa depan generasi. Tentu hal ini hanya dapat terwujud ketika Islam diterapkan secara menyeluruh dalam sistem kehidupan manusia. Wallahu'alam
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Dampak Kapitalisme Digital terhadap Krisis Mental Generasi Muda

Tanah Ribath Media- Desember 19, 2025 0
Dampak Kapitalisme Digital terhadap Krisis Mental Generasi Muda
Oleh: Elsa (Muslimah Kebumen) TanahRibathMedia.Com— Di era digital saat ini, kemajuan teknologi sering dipersepsikan sebagai simbol kemudahan dan k…

Most Popular

Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Desember 13, 2025
Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Desember 12, 2025
Mengepak Sayap Dakwah, agar Terbang di Setiap Paragraf Naskah

Mengepak Sayap Dakwah, agar Terbang di Setiap Paragraf Naskah

Desember 15, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Berbagai Bencana Meluas, Kebijakan Tak Juga Tegas

Desember 13, 2025
Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Miris, Bencana Sumatra Bukan Bencana Nasional

Desember 12, 2025
Mengepak Sayap Dakwah, agar Terbang di Setiap Paragraf Naskah

Mengepak Sayap Dakwah, agar Terbang di Setiap Paragraf Naskah

Desember 15, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us