Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Pinjol Penjara Bagi Mahasiswa
Opini

Pinjol Penjara Bagi Mahasiswa

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
25 Jul, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Warjianah
(Muslimah Peduli Penerasi) 

TanahRibathMedia.Com—Wacana Kenaikan UKT ditunda sesuai dengan pernyataan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim yang mengumumkan pembatalan usai bertemu presiden Jokowi. Menurut pengamatan pendidikan dari Universitas Negeri Semarang, Edi Subkhan, saat ini perguruan tinggi negeri atau PTN sedang berlomba-lomba berubah status menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum atau PTNBH, sehingga kampus mempunyai hak otonomi untuk mengelola keuangan. Namun, hak otonomi tersebut di sertai dengan pengurangan bantuan anggaran dari pemerintah. Akibatnya, tidak sedikit kampus PTNBH meningkatkan UKT mahasiswa untuk mendapatkan dana pengelolaan.  Ini strategi kampus untuk menaikkan pendapatan (4-5-2024). 

Untuk mengatasi masalah kesulitan membayar UKT, menurut  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK),  Muhadjir Effendi, menggunakan inovasi teknologi dalam pembiayaan kuliah melalui pinjol sebenarnya menjadi peluang bagus namun sering kali disalah gunakan (tempo.com, 3-07-2024).

Namun, menurut pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansah menilai,  dukung pemerintah terhadap pinjol untuk biaya pendidikan bisa beban atau masalah baru. Tentu ini tidak tepat karena memaksa mahasiswa untuk menjadi nasabah pinjol.  Padahal mahasiswa ini adalah orang yang diharapkan untuk memimpin generasi berikutnya. (8-07-2024) 

Akar Permasalahan

Pemerintah berusaha mengurangi bantuan anggaran pendidikan, sehingga biaya kuliah nantinya lebih mahal. Ini membuktikan peran pemerintah mulai lepas mengurusi warga negaranya dalam bidang pendidikan. Seharusnya berupaya untuk menjadikan  biaya pendidikan terjangkau atau  bahkan gratis sebab pendidikan merupakan prioritas yang utama untuk sebuah bangsa. Adanya pendidikan yang berkualitas dan terjangkau akan menjadikan generasi muda menjadi generasi gemilang. Kemajuan sebuah bangsa ditentukan dari generasi nya. Jika generasi saat ini jauh dari pendidikan, bahkan terkendala untuk mencapai pendidikan yang layak, maka negara bisa menjadi bangsa yang peradabannya mundur. 

Solusi Menyeluruh

Belajarlah dari kehidupan di Mekah yang dulunya adalah kaum jahiliah atau bodoh. Rusaknya moral dan adabnya karena tidak mau belajar dengan apa yang diserukan Rasulullah. Sehingga mereka menjadi kaum yang terbelakang. Ini menunjukkah perlu negara dalam memfasilitasi pembiayaan dalam sistem pendidikan. Lihat sejarah Islam membuktikan adanya kemajuan berkembang dalam sistem pendidikan yakni  perpustakaan dunia di Cordoba, Spanyol.  Ini menggambarkan negara Islam dalam mengatur pendidikan dan menjadikan pendidikan sebagai prioritas. Negara Islam tak lepas memberikan penghargaan terhadap pengajar.

Pada zaman Khalifah Umar bin Khaththab, misalnya, guru digaji hingga 15 dinar/bulan (1 dinar= 4,25 gram emas) per bulan. Mengacu harga emas saat ini (Mei 2024, ed.), yakni 1 gram emas adalah Rp.16,308 juta, maka gaji guru Rp. 83,385 juta per bulan. 

Dari segi pembiayaan, Islam mempunyai konsep sendiri dalam mengelola keuangan, yakni melalui Baitul mal. Pemasukan baitul mal berasal dari jizyah, fai, kharaj, ganimah, dan pengelolaan seluruh SDA. Semua pemasukan tersebut akan dikelola oleh negara untuk mengurusi kebutuhan pokok rakyatnya, termasuk gaji para pendidiknya. Wallahu'alam
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

‘Patungan’ untuk Kas Daerah dari Warga: Sindiran Telak bagi Penguasa

Tanah Ribath Media- Oktober 22, 2025 0
‘Patungan’ untuk Kas Daerah dari Warga: Sindiran Telak bagi Penguasa
Oleh: Lia Ummu Thoriq (Aktivis Muslimah Peduli Generasi) TanahRibathMedia.Com— Warga dan aktivis melakukan aksi transfer uang ke rekening kas mili…

Most Popular

Masa Depan Hilang: Kapitalisme Perusak Generasi Muda

Masa Depan Hilang: Kapitalisme Perusak Generasi Muda

Oktober 20, 2025
Kapitalisme Meniscayakan Kerusakan Tata Kelola Tambang

Kapitalisme Meniscayakan Kerusakan Tata Kelola Tambang

Oktober 21, 2025
Tragedi Ambruknya Pesantren, Bukti Lemahnya Tanggung jawab Negara terhadap Pendidikan

Tragedi Ambruknya Pesantren, Bukti Lemahnya Tanggung jawab Negara terhadap Pendidikan

Oktober 18, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024

Popular Post

Masa Depan Hilang: Kapitalisme Perusak Generasi Muda

Masa Depan Hilang: Kapitalisme Perusak Generasi Muda

Oktober 20, 2025
Kapitalisme Meniscayakan Kerusakan Tata Kelola Tambang

Kapitalisme Meniscayakan Kerusakan Tata Kelola Tambang

Oktober 21, 2025
Tragedi Ambruknya Pesantren, Bukti Lemahnya Tanggung jawab Negara terhadap Pendidikan

Tragedi Ambruknya Pesantren, Bukti Lemahnya Tanggung jawab Negara terhadap Pendidikan

Oktober 18, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us