Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Pepeling dari Tatar Sunda
Opini

Pepeling dari Tatar Sunda

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
19 Feb, 2024 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Maman El Hakiem
(Sahabat Tanah Ribath Media) 

TanahRibathMedia.Com—Syariat Islam, dalam substansinya, menyediakan kerangka berpikir, perilaku, dan etika yang dibutuhkan oleh manusia untuk mencapai kehidupan yang sebenarnya. Di sisi lain, budaya Sunda yang indah adalah representasi dari cinta, kasih, dan perhatian antar sesama yang diajarkan dan dipraktikkan oleh orang-orang Sunda dari generasi ke generasi.

Tiga konsep penting dalam budaya Sunda yang bisa kita ambil hikmahnya  adalah  Silih Asah (saling menasehati), Silih Asih (saling menyayangi), dan Silih Asuh (saling menjaga). Ini bukan hanya kata-kata, tetapi bentuk praktik yang nyata dalam kehidupan sehari-hari orang Sunda. Ini menandakan pentingnya hubungan antara manusia, baik dengan sesama maupun dengan Allah Swt.. 

Namun, untuk mempertahankan syariat Islam, kita harus menghubungkannya dengan  "bahasa kaumnya" dengan cara yang lebih luas. Jika kita memahami syariat sebagai hukum atau aturan, namun tidak disampaikan dengan cara yang mudah dipahami, tentu akan  mengalami kesulitan dalam interaksi dengan  budaya lokal yang memiliki pandangan unik tentang cinta dan kasih sayang.

Mengintegrasikan nilai-nilai Islam dan Sunda, kita dapat menemukan cara untuk menerjemahkan cinta dan perhatian kepada orang lain ke dalam tindakan nyata dalam kehidupan kita sehari-hari. 

Dengan menerapkan Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh dalam konteks Islam, kita bisa mengembangkan komunitas yang kuat dan harmonis di mana umat Islam saling mendukung, memelihara, dan menyayangi satu sama lain.

Di dalam Surah al-Mu'minun ayat 52, disebutkan bahwa manusia sesungguhnya adalah umat yang satu, dan ketakwaan menjadi pondasi terjalinnya persatuan.

وَاِنَّ هٰذِهٖٓ اُمَّتُكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّاَنَا۠ رَبُّكُمْ فَاتَّقُوْنِ

"Sungguh  kamu ini adalah umat yang satu, dan Aku  (Allah Swt.) adalah Tuhan kalian, maka bertakwalah kepada-Ku (Allah Swt.)."

Kini, mungkin akan lebih indah dari sebelumnya, saatnya bagi umat Islam untuk menjadi satu ummah (it is time to be one ummah), yaitu umat yang terikat dengan akidah dan pengamalan syariat Islam secara utuh dan menyeluruh. 

Kita harus mengambil nilai-nilai yang diajarkan oleh syariat Islam dan memadukannya dengan nilai-nilai norma budaya yang baik,  memastikan bahwa kita berada di jalur yang benar untuk mencapai kebahagiaan.  Dan makna kebahagiaan sejati,  tidak lain ketika hidup berada dalam keridaan Allah Swt., bukan hanya di dunia, tetapi juga di akhirat.


Wallahu'alam bish Shawwab


*Pepeling (petuah, nasihat)
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Bencana Sumatra, Bukti Bahaya Bencana Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme

Tanah Ribath Media- Desember 20, 2025 0
Bencana Sumatra, Bukti Bahaya Bencana Perusakan Alam dalam Sistem Kapitalisme
Oleh: Irna Ummu Hanin   (Aktivis Muslimah Dompu) TanahRibathMedia.Com— Jumlah korban meninggal akibat banjir dan longsor di wilayah Sumatera hingga…

Most Popular

Dampak Kapitalisme Digital terhadap Krisis Mental Generasi Muda

Dampak Kapitalisme Digital terhadap Krisis Mental Generasi Muda

Desember 19, 2025
Generasi Muda Takut Nikah, Luka Ekonomi Kapitalisme

Generasi Muda Takut Nikah, Luka Ekonomi Kapitalisme

Desember 20, 2025
Era Digital: Medan Ujian dan Perjuangan Generasi Z

Era Digital: Medan Ujian dan Perjuangan Generasi Z

Desember 20, 2025

Editor Post

Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023
Terhubung tapi Terasing: Mengungkap Kesepian akibat Media Sosial di Era Kapitalisme Liberalisme

Terhubung tapi Terasing: Mengungkap Kesepian akibat Media Sosial di Era Kapitalisme Liberalisme

Oktober 02, 2025

Popular Post

Dampak Kapitalisme Digital terhadap Krisis Mental Generasi Muda

Dampak Kapitalisme Digital terhadap Krisis Mental Generasi Muda

Desember 19, 2025
Generasi Muda Takut Nikah, Luka Ekonomi Kapitalisme

Generasi Muda Takut Nikah, Luka Ekonomi Kapitalisme

Desember 20, 2025
Era Digital: Medan Ujian dan Perjuangan Generasi Z

Era Digital: Medan Ujian dan Perjuangan Generasi Z

Desember 20, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us