Telusuri
  • Pedoman Media
  • Disclaimer
  • Info Iklan
  • Form Pengaduan
  • Home
  • Berita
    • Nasional
    • Lensa Daerah
    • Internasional
  • Afkar
    • Opini Tokoh
    • Opini Anda
    • Editorial
  • Remaja
    • Video
  • Sejarah
  • Analisa
    • Tsaqofah
    • Hukum
  • Featured
    • Keluarga
    • Pernikahan
    • Pendidikan Anak
    • Pendidikan Remaja
    • FiksiBaru
Tanah Ribath Media
Beranda Opini Kehidupan Sekuler Kapitalisme Melahirkan Individu Sadis
Opini

Kehidupan Sekuler Kapitalisme Melahirkan Individu Sadis

Tanah Ribath Media
Tanah Ribath Media
03 Okt, 2023 0 0
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Oleh: Sunaini, S.Pd.

TanahRibathMedia.Com—Keberkahan hidup di dunia dan di akhirat adalah idaman semua orang. Namun, rasanya di kehidupan akhir-akhir ini kenyamanan, ketenteraman, dan kedamaian sangat sulit didapatkan. Apalagi ketidaknyamanan itu tidak didapatkan di lingkungan keluarga. Sungguh hal yang sangat menyedihkan. 

Bagaimana tidak, dikutip dari laman republika.co.id (12-9-2023), seorang suami rela menghabisi nyawa istrinya dengan sadis. Kejadian ini dipicu oleh faktor ekonomi, yakni istri menanyakan tentang keuangan. Namun, pelaku merasa tidak terima, akhirnya peristiwa nahas itu pun tidak bisa dielakkan. 

Kasus ini adalah satu di antara kebanyakan perbuatan biadab yang dilakukan oleh orang-orang terdekat. Orang terdekat yang seharusnya menjadi pelindung, berubah menjadi beringas dan monster yang mematikan. 

Kehidupan Kapitalisme Sekuler Biang Masalah

Beringasnya individu-individu tidak terlepas dari pengaruh sistem kehidupan yang diterapkan suatu negara. Saat ini, negara masih mengadopsi sistem kapitalisme, yaitu segala sesuatu disandarkan kepada materi dan uang. Ketika memiliki uang dan punya banyak modal, dialah yang berkuasa. Atas asas inilah tujuan kehidupan manusia berstandarkan kepada keuntungan serta asas manfaat sehingga melahirkan individu yang hilang cinta, hilang kepekaan, dan hilang rasa menyayangi. Pada akhirnya, yang ada hanyalah individu yang ingin menyelamatkan diri sendiri dan selalu menambah pundi-pundi kekayaan dan kejayaan untuk kepentingan diri sendiri. Bukankah prinsip dari kapitalisme ini sangat menyelisihi prinsip dalam kehidupan Islam? 

Pun, sekularisme menjauhkan kehidupan dengan agama sehingga aturan agama selalu bertentangan dengan aturan negara atau pemerintahan. Menurut sekularisme, agama itu cukup dibahas dalam masjid, sedangkan dalam mengatur kehidupan bernegara, agama tidak boleh dibawa-bawa. Ketika pemahaman ini menjangkiti setiap individu, maka -tatkala bermuamalah- tidak akan ingat dosa dan pahala, ketika berjual-beli tidak akan ingat pada perintah dan larangan Allah Ta'ala dan seterusnya.

Inilah pangkal dari lahirnya individu-individu yang tidak berperikemanusiaan atau sadis. Aturan yang lahir dari tangan manusia cenderung tidak adil bahkan menzalimi rakyatnya sendiri. Misalnya saja, semua kebutuhan pokok naik harga sedangkan pendapatan rendah sehingga keadaan ini memicu pembunuhan dan tindakan nista lainnya. 

Kembalilah Kepada Aturan Islam

Islam adalah aturan yang sempurna dan paripurna. Oleh karena itu, penting untuk mengambilnya sebagai solusi guna memecahkan persoalan kehidupan sehingga anugerah menaungi manusia. Meninggalkan atau mencampakkan sebagian atau keseluruhan dari aturan Islam adalah musibah besar. Oleh karena itulah mengapa manusia diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala agar mengambil aturan Islam secara keseluruhan, sebagaimana Firman Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 208 yang berbunyi,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوا ادۡخُلُوۡا فِى السِّلۡمِ کَآفَّةً ۖ وَلَا تَتَّبِعُوۡا خُطُوٰتِ الشَّيۡطٰنِ‌ؕ اِنَّهٗ لَـکُمۡ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ

Yang artinya, "Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu." 

Jelaslah aturan Islam tidak bisa diterapkan oleh individu saja apalagi hanya sebagian. Akan tetapi, negara wajib menerapkan aturan Islam yang mulia ini. Aturan dalam Islam sudah begitu lengkap dan sangat adil. Tentunya semua manusia menginginkan rahmat dari sisi Allah. Rahmat itu akan turun tatkala semua umat Islam hanya mengambil Islam sebagai ideologi untuk mengatur kehidupan, baik secara individu maupun dalam kehidupan bernegara. Serta meninggalkan aturan buatan manusia, seperti aturan kapitalisme sekuler yang dipropagandakan oleh Barat tersebut.

Oleh sebab itu, marilah seluruh kaum muslim yang beriman bersatu untuk menyadari bahwa aturan yang dibawa oleh Rasulullah adalah aturan yang sudah sempurna. Mencintai Allah dan Rasulullah tidak cukup dengan mengucapkan lafaz cinta saja, tetapi menjalankan segala yang diperintahkan dan menjauhi segala larangan-Nya. Mengambil Islam sebagai satu-satunya aturan yang diridai di sisi Allah, pasti akan melahirkan individu yang unik serta berakhlak mulia.
Wallahu a’lam bisshawab.
Via Opini
Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru

Anda mungkin menyukai postingan ini

Posting Komentar

- Advertisment -
Pasang Iklan Murah
- Advertisment -
Pasang Iklan Murah

Featured Post

Gaza dan Kebangkitan Umat: dari Luka Menuju Kemenangan

Tanah Ribath Media- Juli 08, 2025 0
Gaza dan Kebangkitan Umat: dari Luka Menuju Kemenangan
Oleh: Anggun Istiqomah (Sahabat Tanah Ribath Media) TanahRibathMedia.Com— Kondisi Gaza hari ini kian memilukan. Ribuan korban jiwa berjatuhan, bang…

Most Popular

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Juli 05, 2025
Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Juli 02, 2025

Editor Post

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Anak Terjerat Prostitusi Online, Dimana Perlindungan Negara?

Agustus 06, 2024
Tak Habis Pikir

Tak Habis Pikir

Juni 11, 2023
Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Untuk Engkau yang Merindu Bahagia

Juni 09, 2023

Popular Post

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

‘Skill Spiritual’ dalam Salat, Menjanjikan Keuntungan Besar di Akhirat

Juli 05, 2025
Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Indonesiaku Sayang, Indonesiaku Malang

Juli 05, 2025
Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Stok Beras Melimpah tapi Rakyat Makin Susah

Juli 02, 2025

Populart Categoris

Tanah Ribath Media

Tentang Kami

Menebar opini Islam di tengah-tengah umat yang terkungkung sistem kehidupan sekuler.

Contact us: contact@gmail.com

Follow Us

Copyright © 2023 Tanah Ribath Media All Right Reserved
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Advertisement
  • Contact Us